5 Manfaat Air Rebusan Kunyit Campur Daun Sirih, Bikin Suami Bahagia

Kamis, 07 April 2022 – 08:13 WIB
Ilustrasi kunyit. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - ANDA pasti tahu rempah berwarna oranye yang sering dikenal dengan nama kunyit.

Selain jahe, kunyit merupakan salah satu rempah yang biasa digunakan sebagai salah bahan berbagai masakan.

BACA JUGA: 5 Manfaat Air Rebusan Daun Sirih Campur Kunyit dan Madu, Nomor 4 Bikin Kaget

Selain itu, kunyit juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh.

Kunyit juga diketahui kaya akan vitamin C, antioksidan, zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium, hingga minyak atsiri.

BACA JUGA: 3 Manfaat Rebusan Air Daun Sirih Merah untuk Kulit, Selamat Tinggal Jerawat

Sementara itu, kandungan daun sirih menyimpan antioksidan, senyawa antibakteri, mineral, vitamin A, C, dan K, yang berfungsi menghilangkan bau tak sedap atau pun keputihan.

Alhasil, suami pun akan merasa bahagia bila istri bisa merawat serta menjaga daerah kewanitaannya dengan sangat baik dan harum.

BACA JUGA: 6 Manfaat Air Serai Campur Kunyit, Bikin Istri Bahagia

Cara membuat air rebusan kunyit campur daun sirih pun sangat mudah.

Sediakan 5 Ruas rimpang kunyit, 5 Lembar daun sirih, 2 sdt jintan hitam, 2 sdt madu, dan 500 ml air.

Kupas kunyit dan daun sirih sampai bersih, lalu tumbuk kunyit dan daun sirih kecil-kecil.

Rebus kedua bahan dengan 500 ml air sampai mendidih. Setelah mendidih, angkat dan dinginkan. Saring ke dalam gelas.

Minum sebanyak setengah gelas dengan tambahan madu sebanyak 2 sendok teh.

Minum secara rutin 2 kali sehari selama 3 hari. Kemudian minum kondisional sesuai dengan kebutuhan.

Berikut ini khasiat mengonsumsi air rebusan kunyit campur daun sirih dan madu untuk kesehatan.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Mengendalikan gula darah

Sebuah studi tinjauan terbitan tahun 2013 menunjukkan curcumin bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Penelitian lain menunjukkan bahwa suplemen ekstrak kunyit membantu meningkatkan fungsi insulin, menstabilkan kadar gula darah, dan membuat gejala diabetes lebih mudah ditangani.

Hal ini kemudian membantu menurunkan risiko komplikasi terkait diabetes yang diakibatkan oleh peradangan.

2. Sebagai antiseptik

Daun sirih adalah antiseptik alami yang luar biasa. Kandungan daun sirih yang kaya akan polifenol, terutama chavicol menawarkan perlindungan ganda dari kuman.

Daun sirih bisa diaplikasikan pada luka untuk membunuh kuman.

Kandungan polifenol pada daun sirih juga bisa digunakan untuk mengurangi peradangan seperti radang sendi dan orkitis.

Selain itu, minyak atsiri yang terkandung dalam daun sirih memiliki sifat antibakteri yang membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat mengonsumsi air kunyit campur sirih bisa meningkatkan daya tahan tubuh atau imun.

Hal ini tidak lain karena sirih sangat kaya akan antioksidan, yaitu vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, dan karoten, yang mampu menangkal radikal bebas.

4. Mengobati keputihan

Bagi sebagian besar wanita, keputihan merupakan salah satu penyakit reproduksi yang sangat mengganggu.

Keputihan sebenarnya merupakan gangguan sistem reproduksi yang sering dialami oleh wanita karena adanya jamur.

Banyak sekali efek yang dirasakan oleh para wanita yang mengalami keputihan seperti gatal, bau yang tidak sedap hingga lecet.

Hal ini tentunya sangat serius. Anda bisa mengatasinya dengan meminum jamu kunyit sirih hangat setiap pagi.

5. Meredakan peradangan

Zat aktif kurkumin dalam kunyit adalah antioksidan yang mengandung efek antiradang poten.

Ada kurang lebih 200 miligram kurkumin dalam satu sendok teh kunyit segar yang diparut halus atau versi bubuknya.

Kurkumin bekerja mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin sementara meningkatkan produksi kortison alami di kelenjar adrenal.

Berangkat dari situ, berbagai hasil uji praklinis dari The AAPS Journal melaporkan khasiat kunyit yang menjanjikan untuk berbagai penyakit terkait peradangan.

Mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, sindrom koroner akut, radang sendi, aterosklerosis, dan diabetes.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler