jpnn.com, JAKARTA - DAUN bawang biasanya digunakan sebagai hiasan dalam berbagai makanan.
Daun bawang juga ditambahkan ke dalam berbagai masakan untuk menambah rasa.
BACA JUGA: 4 Manfaat Ajaib Daun Bawang untuk Kesehatan
Namun, jangan pernah anggap enteng manfaat dan kandungan gizi daun bawang.
Pasalnya, daun bawang mengandung vitamin K, vitamin C, zat besi, vitamin B9, tembaga/Cu, kalsium, vitamin A, mineral mangan, fiber, dan vitamin B2.
BACA JUGA: 6 Khasiat Air Kelapa Campur Madu, Bikin Wanita Ketagihan
Untuk mendapatkan manfaat daun bawang bisa diolah menjadi air rebusan.
Caranya sangat mudah, siapkan 9 tangkai daun bawang, lalu potong kecil-kecil dan rebus dengan 500 ml air hingga mendidih.
BACA JUGA: Ini 8 Manfaat Daun Bawang Untuk Kesehatan
Setelah mendidih angkat air rebusan daun bawang, tunggu sampai hangat.
Ambil satu gelas air rebusan daun bawang dan campur madu secukupnya.
Minum air rebusan daun bawang dua kali sehari selama 3 hari. Setelah itu minum kondisional sesuai kebutuhan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mencegah peradangan
Air rebusan daun bawang mengandung quercetin, zat yang memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya peradangan atau inflamasi.
Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menyatakan quercetin memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Di samping itu, kandungan vitamin C yang juga terdapat di dalam daun bawang memberikan manfaat sebagai antioksidan yang berperan aktif dalam memerangi peradangan.
2. Menjaga kesehatan mata
Air rebusan daun bawang campur madu mengandung vitamin A yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata.
Menurut American Optometric Association, vitamin A bisa membantu memperlambat progres perkembangan penyakit miopi atau rabun jauh, khususnya pada remaja dan anak muda.
Selain itu, kandungan lain dalam daun bawang, yaitu vitamin C, juga memberikan manfaat untuk mencegah kerusakan oksidatif yang bisa menyebabkan katarak.
Oleh sebab itu, mengonsumsi daun bawang secara rutin juga bisa membantu menjaga kesehatan mata.
3. Mengontrol kadar gula darah
Air rebusan daun bawang memiliki kandungan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan memiliki manfaat dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
Bila terjadi terus menerus, gula darah tinggi bisa meningkatkan potensi terjadinya stres oksidatif.
Stres oksidatif adalah kondisi saat tubuh tidak mampu melawan zat beracun, seperti radikal bebas, yang bisa mendorong perkembangan dari penyakit diabetes itu sendiri.
Oleh sebab itu, mengonsumsi daun bawang yang kaya akan antioksidan bisa membantu mencegah radikal bebas sekaligus mengontrol kadar gula dalam darah atau diabetes.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Air rebusan daun bawang memiliki kandungan serat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Hal ini juga terbukti dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 lalu.
Penelitian tersebut menyatakan kadar kolesterol LDL bisa turun jika Anda rutin mengonsumsi makanan berserat, salah satunya adalah daun bawang.
Bahkan, tak hanya itu, penggunaan daun bawang juga bisa membantu Anda mengurangi dosis penggunaan obat statin beserta efek samping penggunaannya.
5. Meningkatkan kesuburan pria
Daun bawang kaya akan antioksidan dari vitamin C yang dimilikinya.
Dengan kandungan ini bisa meningkatkan kesuburan pria.
Terdapat hubungan antara asupan vitamin C dengan motilitas cairan pria yang diproduksi pria.
Terdapat penelitian pada pria berusia 25-35 tahun yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah sedikit dan dalam jumlah yang cukup.
Penelitian tersebut menunjukkan pria yang cukup mengonsumsi vitamin C memiliki kesuburan yang lebih baik dibandingkan yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang lebih sedikit.
Antioksidan tersebut bisa membantu membran sel mejadi stabil dan bermanfaat bagi cairan pria.
Asupan vitamin C yang cukup bisa meningkatkan kualitas dan jumlah cairan pria.
Memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke alat sensitif pria.
Seorang pria berpotensi memiliki risiko tidak subur alias mandul jika kekurangan vitamin C.
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan cairan pria menjadi menggumpal.
Penggumpalan cairan pria bisa menghambat pergerakan cairan dalam proses bertemu dengan sel telur.
Pakar urologi bahkan menyarankan para pria untuk mengonsumsi vitamin C sebesar 1000-1500 mg per hari.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany