SELUMA - Aksi massa pendukung Murman Effendi yang tiba-tiba beringas dalam aksi demo yang menolak SK Mendagri menokatifkan Murman selaku bupati Seluma, Bengkulu mengakibatkan puluhan kaca jendela gedung DPRD Seluma pecah akibat terkena lemparan batu. Beruntung tidak ada korban jiwa atau korban luka.
Bukan hanya ruangan komisi dan Sekretariat DPRD Seluma, namun ruangan Wakil Ketua I juga menjadi sasaran lemparan batu mengakibatkan sejumlah kaca pecah. Tampak pecahan kaca berserakan di lantai dan sejumlah batu tergeletak di lantai.
Tidak hanya itu, sekitar lima unit mobil turut menjadi korban mengalami pecah kaca. Ada yang disebabkan lemparan massa dan ada juga terjadi kekhilapan anggota kepolisian yang saat itu dihujani dengan batu. Diantaranya mobil milik Ketua Komisi III, Marhakidinata yakni mobil teranno hitam.
Selain itu avanza warna hitam ada avanza warna putuh, mobil L300 dan mobil carry warna merah yang belakangan diketahui milik Hambali warga Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat. Sedangkan mobil lainnya tidak diketahui identitas pemilikinya lantaran berhasil dibawa kabur.
Diperkirakan kerugian yang dialami akibat kejadian ini mencapai ratusan juta. Sekretaris Dewan (Sekwan) H Syafrudin DA, MM saat ditemui RB mengaku, pihaknya akan melaporkan kerugian yang diderita Sekretariat DPRD Seluma ke pihak kepolisian. "Ini akan kami laporkan. Sebab ini banyak yang rusak Padahal kantor ini baru saja direhab dan selesai rehap Desember kemarin," ungkap Sekwan.
Dikatakan, pihaknya akan meminta bantuan tenaga ahli nantinya untuk menghitung total kerugian. Hingga sore kemarin, pecahan kaca yang berserakan dan batu belum sempat dibersihkan. "Selama saya menjadi sekwan, ini aksi pertama kali yang sampai merusak seperti ini," tukasnya.
Terpisah, Wakapolres Seluma Kompol Indras mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas namun menunggu laporan terlebih dulu dari Sekretariat DPRD Seluma. Terkait beberapa warga yang diamankan, dikatakannya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Mereka dibawa ke Polda untuk pemeriksaan lebih lanjut," terangnya. (hue)
Bukan hanya ruangan komisi dan Sekretariat DPRD Seluma, namun ruangan Wakil Ketua I juga menjadi sasaran lemparan batu mengakibatkan sejumlah kaca pecah. Tampak pecahan kaca berserakan di lantai dan sejumlah batu tergeletak di lantai.
Tidak hanya itu, sekitar lima unit mobil turut menjadi korban mengalami pecah kaca. Ada yang disebabkan lemparan massa dan ada juga terjadi kekhilapan anggota kepolisian yang saat itu dihujani dengan batu. Diantaranya mobil milik Ketua Komisi III, Marhakidinata yakni mobil teranno hitam.
Selain itu avanza warna hitam ada avanza warna putuh, mobil L300 dan mobil carry warna merah yang belakangan diketahui milik Hambali warga Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat. Sedangkan mobil lainnya tidak diketahui identitas pemilikinya lantaran berhasil dibawa kabur.
Diperkirakan kerugian yang dialami akibat kejadian ini mencapai ratusan juta. Sekretaris Dewan (Sekwan) H Syafrudin DA, MM saat ditemui RB mengaku, pihaknya akan melaporkan kerugian yang diderita Sekretariat DPRD Seluma ke pihak kepolisian. "Ini akan kami laporkan. Sebab ini banyak yang rusak Padahal kantor ini baru saja direhab dan selesai rehap Desember kemarin," ungkap Sekwan.
Dikatakan, pihaknya akan meminta bantuan tenaga ahli nantinya untuk menghitung total kerugian. Hingga sore kemarin, pecahan kaca yang berserakan dan batu belum sempat dibersihkan. "Selama saya menjadi sekwan, ini aksi pertama kali yang sampai merusak seperti ini," tukasnya.
Terpisah, Wakapolres Seluma Kompol Indras mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas namun menunggu laporan terlebih dulu dari Sekretariat DPRD Seluma. Terkait beberapa warga yang diamankan, dikatakannya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Mereka dibawa ke Polda untuk pemeriksaan lebih lanjut," terangnya. (hue)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kado Tahun Baru, 167 Polisi Naik Pangkat
Redaktur : Tim Redaksi