jpnn.com, WAYKANAN - Misteri hilangnya lima orang satu keluarga di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, setahun lalu akhirnya terungkap.
Kelima orang yang dinyatakan hilang tersebut diduga dibunuh oleh saudaranya karena perebutan harta warisan.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak, Polisi Temukan Fakta Mengerikan
Kapolsek Negara Batin Iptu Pariang Marganda membenarkan informasi adanya laporan tersebut. Dia bersama anggota langsung menuju TKP di Kampung Marga Jaya untuk membuktikan kebenaran laporan tersebut.
"Kami memang pernah menerima laporan hilangnya kelima orang tersebut, satu tahun lalu, dan malam ini kami melakukan penangkapan bersama tim dari Polres Way Kanan di wilayah Lampung Selatan," ungkap Iptu Pariang Marganda, Kamis (6/10/2022) pagi.
BACA JUGA: Klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 Seusai Indonesia Kalahkan UEA
Pariang Marganda mengungkapkan pihaknya telah mengamankan dua orang terduga pelaku.
"Untuk sementara yang sudah tertangkap dua pelaku dan masih dalam perjalanan menuju Way Kanan," lanjutnya.
BACA JUGA: Bima Sakti Ungkap Kunci Kemenangan Timnas U-17 Indonesia atas UEA
Hanya saja untuk sementara pihaknya belum dapat menentukan jumlah korban.
"Namun berdasarkan informasi yang kami dapat tadi, korban-korban tersebut dikubur dalam septic tank di rumah korban itu sendiri," sebutnya.
Menurut Iptu Pariang Marganda, pihaknya juga telah membuka septitank yang dimaksud. Akan tetapi belum bisa memastikan apakah di dalamnya benar ada korban yang dimaksud lantaran bau yang sangat luar biasa.
"Kalaupun ada kamungkinan hanya tinggal tulang belulang dan rambutnya saja, mengingat sudah satu tahun yang lalu," terkanya.
Berdasarkan dari hasil penangkapan, salah satu pelakunya merupakan anak di bawah umur. "Kasus ini akan langsung ditangani oleh Polres Way Kanan nantinya," ungkap Pariang Marganda.
BACA JUGA: Klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 Seusai Indonesia Kalahkan UEA
Sementara itu, beredar melalui status WhatsApp nama-nama korban yang diduga menjadi korban pembunuhan tersebut. Di antaranya, Zainudin, Siti Romlah, Wawan, anak perempuan umur lima tahun, serta Juwanda. (*/RL)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean