jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan bahwa ada lima orang tewas dan sebelas korban terluka akibat bom Kampung Melayu di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
Setyo menjelaskan, lima orang yang tewas adalah dua pelaku bom bunuh diri dan tiga personel kepolisian. "Yang telah gugur menjalankan tugas yaitu Bripda Topan anggota Unit I Pleton IV Sabhara PMJ, Bripda Ridho Setiawan, dan Bribda Imam Gilang Adinata," kata Setyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
BACA JUGA: Polanya Sama, Pelaku Bom Kampung Melayu Identik dengan Jaringan JAD
Setyo melanjutkan, dua lainnya yang tewas adalah pelaku teror yaitu Solihin dan Ichwan Nurul Salam.
Untuk korban luka, terang Setyo, diobati di empat rumah sakit di daerah Jakarta Timur. Sejauh ini, menurut Setyo, korban menunjukkan penyembuhan yang signifikan. "Sedang dalam perawatan insentif," kata dia. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Dikabarkan Mau ke Kampung Melayu, Pengamanan Lokasi Ledakan Diperketat
Berikut nama-nama korban yang dirawat
Rumah Sakit Premiere
Bripda Ferri Nurcahya (anggota Unit 1 Peleton 4 Dit Sabhara Polda Metro Jaya)
Bripda Yogi Aryo (anggota Unit 1 Peleton 4 Dit Sabhara Polda Metro Jaya)
Agung (sopir Kopaja)
Jihan (mahasiswi)
BACA JUGA: Ini Identitas 11 Korban Bom Kampung Melayu
Rumah Sakit Budi Asih
Bripda M Al Agung Pangestu (anggota Unit 1 Peleton 4 Dit Sabhara Polda Metro Jaya)
Susi A Fitriyani (mahasiswi)
Tasbik (Karyawan Bank Mandir)
Rumah Sakit Hermina
Bripda Syukron (anggota Unit 1 Peleton 4 Dit Sabhara Polda Metro Jaya)
Bripda Pandu Dwi Laksono (anggota Unit 1 Peleton 4 Dit Sabhara Polda Metro Jaya)
Damai (sopir mikrolet)
Rumah Sakit Polri
Bripda Fauzi Saputra
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Bom Jelang Ramadan, Olla Ramlan: Serem Amat
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga