jpnn.com, JAKARTA - Induk Organisasi Voli Indonesia (PBVSI) telah memanggil 12 pemain Timnas Voli Putri untuk berlaga di SEA Games 2021 pada Mei mendatang.
Dari 12 nama tersebut, Bandung bjb Tandamata selaku juara Proliga 2022 menjadi penyumbang pemain terbanyak.
BACA JUGA: Menpora Amali Umumkan 31 Cabor Kontingen SEA Games 2021
Bintang-bintang tim asal Kota Kembang, seperti Nandita Ayu Salsabila, Wilda Siti Nurfadilah Sugandi, Shella Bernadetha, Yolla Yuliana, Yolana Betha Pangestika, dan libero Ditta Azizah turut mewarnai Skuad Garuda.
Sayang, runner up Proliga 2022 Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia tidak menyumbang satu pun pemainnya, termasuk Mediol Stiovanny Yoku yang menjadi spiker terbaik Proliga musim ini.
BACA JUGA: Timnas Voli Putri Umumkan 12 Pemain untuk SEA Games 2021, Bandung bjb Tandamata Mendominasi
Nah, berikut ini JPNN.com coba merangkum beberapa pemain Gresik Petrokimia yang layak dicoba Pelatih Timnas Voli Putri Risco Herlambang untuk berlaga di turnamen olahraga terbesar antarnegara Asia Tenggara itu.
1. Afifah
BACA JUGA: Atlet Indonesia di SEA Games 2021 Berkurang dari Edisi Sebelumnya, Begini Kata Menpora
Nama Afifah layak dicoba mengingat perannya musim ini sangat vital dalam membawa tim asuhan Ayub Hidayat melaju ke partai final Proliga 2022.
Meski menit bermainnya sedikit karena harus berbagi peran dengan Jennifer Yanet Alvarez, wanita yang bekerja di TNI AU itu sering kali membawa perubahan dari bangku cadangan.
2. Hany Budiarti
Sejatinya pevoli kelahiran 20 Agustus 1996 itu masih layak dipanggil mengingat pengalaman dan permainannya yang masih konsisten di kompetisi voli tertinggi tanah air.
Hany sendiri merupakan bagian skuad voli putri Indonesia yang merebut medali perunggu SEA Games 2019.
3. Mediol Stiovanny Yoku
Spiker terbaik Proliga 2022, Mediol Stiovanny Yoku tidak ada dalam list pemain yang akan berlaga di SEA Games 2021.
Hal itu sangat disayangkan karena perempuan bertinggi badan 168 cm ini menjadi pemain penting di skuad Gresik Petrokimia.
Sayang, walau menjadi spiker terbaik Proliga musim ini, Mediol masih belum diberikan kesempatan lantaran kalah bersaing dengan nama-nama senior macam Amalia Fajrina dan Arsela Nuari Purnama.
4. Nety Dyah Puspitasari
Pemain senior Nety Dyah Puspitasari juga tidak masuk ke dalam list pemain yang akan berlaga di SEA Games Vietnam.
Meski sudah cukup senior, kematangan Nety sangat dibutuhkan untuk membantu beberapa quicker muda yang masuk Timnas voli putri, seperti Shella Bernadetha hingga Shintia Alliva Maulidina.
5. Bela Sabrina
Bela Sabrina sejatinya layak dicoba untuk menjalani seleksi Timnas voli putri Indonesia mengingat bakatnya sangat luar biasa.
Musim ini pevoli kelahiran 8 Juni 2002 tersebut selalu membawa perubahan cukup signifikan ketika dipercaya Ayub Hidayat untuk tampil.
Terbukti, tim asal kota Pudak itu mampu melangkah jauh hingga babak final Proliga 2022 sebelum akhirnya kalah dari Bandung bjb Tandamata.(mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangani Timnas Voli Putra Indonesia, Jeff Jiang Dibebani Target Besar di SEA Games 2021
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal