jpnn.com, BANDUNG - Polrestabes Bandung menangkap lima pelaku penganiayaan Bobotoh, Ricko Andrean saat laga klasik Persib Bandung versus Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) 22 Juli lalu.
Wali Kota Bandung membenarkan hal tersebut di media Instagram-nya.
BACA JUGA: Viking Minta Musnahkan dan Pastikan Tak Beli Atribut Rasis
"5 Pelaku penganiayaan Alm Ricko Andrean, Bobotoh Cicadas Bandung sudah ditangkap polisi," tulis Kang Emil, sapaan pria yang juga penggemar Persib ini beberapa jam yang lalu.
Para pelaku terdiri dari satu warga Kabupaten Bandung, dua dari Karawang, satu dari Kabupaten Sukabumi dan satu dari Ciamis.
BACA JUGA: Dedengkot Viking Apresiasi Aksi 1000 Lilin Bobotoh-Jakmania di Bekasi
"Terima Kasih Pak Kapolrestabes dan tim serse yang sudah mengungkap kasus ini. Mari Bersepakbola dengan Rivalitas tanpa Kriminalitas," sebut Kang Emil.
Dalam postingannya, Kang Emil menyertakan foto para pelaku, sat di antaranya mengenakan baju biru dengan tulisan di punggung 'DI MANA ADA PERSIB DI SITU ADA VIKING'.
BACA JUGA: Dedengkot Viking: Ini Hasil dari Tindakan Bobotoh
"Lepaskan ini pakaian bobotohnya, tak pantas!" sebut muhammadarifpr2.
"Ga usah banyak basa basi, hukum minimal 20 thn/ hukum se'umur hidup aja!" timpal ferrypriam.
Ricko sendiri meninggal pada 27 Juli kemarin. Bobotoh sejati itu menjadi korban dari rekan-rekannya sendiri lantaran disangka suporter Persija, The Jakmania. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan keadaan lebam di sekujur tubuhnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berulangkali Lakukan Kesalahan yang Sama, Persib Cuma Disanksi Ringan
Redaktur & Reporter : Adek