5 Penyebab Hubungan Tidak Bertahan Lebih dari 3 Bulan

Selasa, 09 Februari 2021 – 09:57 WIB
Ilustrasi Pasangan. Foto : Ricardo/JPNN com

jpnn.com, JAKARTA - ANDA memulai hubungan baru, dan pada awalnya, sepertinya semuanya berjalan dengan baik. Sepertinya kalian berdua diciptakan untuk bersama.

Namun, hanya tiga bulan kemudian, hubungan Anda berubah menjadi sesuatu yang hambar.

BACA JUGA: 4 Tanda Hubungan Pernikahan Mulai Bermasalah

Apa yang menjadi penyebab hubungan seseorang tidak bertahan lebih dari tiga bulan?

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: 5 Tips Jaga Hubungan Agar Selalu Romantis

1. Mungkin hanya nafsu

Alasan kenapa tidak ada lagi percikan adalah karena kalian berdua telah tumbuh terlalu besar.

BACA JUGA: Curiga Pasangan Tidak Setia, Ini 4 Tandanya

Pada awalnya, itu adalah misteri dan kegembiraan keintiman dan kedekatan yang membuat kalian terus maju.

Namun karena kalian berdua menghabiskan lebih banyak waktu bersama dan mencoba terhubung pada level yang lebih dalam, kamu gagal membentuk koneksi itu.

2. Ada opsi lain yang lebih memikat

Ada banyak opsi yang tersedia untuk semua orang di luar sana.

Ketika perbedaan mulai muncul dalam suatu hubungan, mudah untuk dibujuk oleh orang asing yang menarik.

Ini mungkin alasan mengapa hubunganmu tidak bertahan setelah 3 bulan.

3. Kamu belum siap untuk hubungan jangka panjang

Selama beberapa bulan pertama, kamu merasa itu hanya hal biasa yang mungkin gagal setelah suatu saat.

Namun karena kalian berdua menghabiskan lebih banyak waktu bersama dan mendekati tanda 3 bulan, kamu menyadari ini mungkin berubah menjadi hubungan jangka panjang, yang belum dirimu siapkan.

4. Kurang komunikasi

Tiga bulan pertama adalah saat kalian berdua saling mengenal dan mulai menjalin ikatan. Bulan-bulan ini menentukan nasib di masa depan.

Jika kalian berdua gagal untuk berkomunikasi dan membentuk ikatan, perpisahan tidak dapat terelakkan.

5. Kamu takut menjadi rentan

Pada awalnya, kalian berdua menikmati obrolan ringan dan tidak benar-benar membahas hal-hal yang sebenarnya.

Kamu berbicara tentang kesukaan, ketidaksukaan, gairah, dan sebagainya.

Namun seiring berjalannya waktu, kamu perlu menunjukkan sisi rentan dan terbuka satu sama lain.

Ini mungkin menakutkan bagi sebagian orang dan mungkin memaksa mereka untuk mengakhiri hubungan.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Asmara   Pasangan   Hubungan   Kekasih  

Terpopuler