5 Petugas Damkar Sesak Napas Saat Memadamkan Kebakaran

Senin, 29 Agustus 2022 – 18:55 WIB
Sebanyak lima petugas pemadam kebakaran mengalami sesak napas saat membantu memadamkan api yang membakar bangunan baru Rumah Sakit Untan Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (29/8/2022). ANTARA/Andilala

jpnn.com - PONTIANAK - Sebanyak lima petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengalami sesak napas saat berupaya memadamkan api yang membakar bangunan baru Rumah Sakit Universitas Tanjung Pura (RS Untan) Pontianak, Senin (29/8). Para petugas damkar itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Koordinator Lapangan Pemadam Kebakaran Pontianak Edi Zulkarnaen asap dampak kebakaran itu sangat tebal dan pekat sehingga beberapa petugas mengalami sesak napas akibat kekurangan oksigen.

BACA JUGA: 40 Rumah Kebakaran di Cakung, 80 Personel Damkar Bergerak

“Tercatat ada lima petugas pemadam kebakaran yang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan karena mengalami sesak napas saat berusaha memadamkan kebakaran RS Untan Pontianak," kata Edi Zulkarnaen di Pontianak, Senin(29/8). 

Dia mengaku hingga saat ini pihaknya belum menemukan sumber api, karena tebalnya asap di bangunan yang mengalami kebakaran itu. “Kami harus mendatangkan peralatan khusus agar petugas bisa lebih dekat untuk melihat sumber apinya," ungkap dia. 

BACA JUGA: Cincin Mbak Hesni Tidak Bisa Dilepas, Damkar Bekasi Turun Tangan, Alhamdulillah

Menurutnya, ada sekitar seratus petugas dan puluhan mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api kebaran di gedung baru RS Untan Pontianak tersebut, yang hingga kini belum bisa dipadamkan.

Sementara itu, Rudi salah seorang warga Sepakat II mengatakan api diduga kuat membakar sisa-sisa bahan-bahan bangunan yang berada di lantai dasar.

BACA JUGA: Pemotor Tercebur ke Saluran Air, Damkar Turun Tangan

Dia menjelaskan sudah hampir empat jam petugas damkar berusaha memadamkan kebakaran itu, tetapi api juga belum padam.

“Asap tebal berwarna kuning terus mengepul, yang aromanya cukup menyengat hidung, bahkan kalau tidak kuat bisa pingsan dibuatnya," katanya.

Menurut dia, sekitar pagi tadi ada yang bersih-bersih di lokasi kebakaran itu. 

"Mungkin saja habis bersih lalu sampahnya dibakar, sehingga apinya meluas seperti sekarang," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler