Tips Otomotif

5 Poin Pengecekan di Motor Sebelum Mudik

Jumat, 08 Juni 2018 – 14:26 WIB
Ilustrasi layanan servis motor Honda di AHASS. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Menjaga masa libur lebaran tetap nyaman, selayaknya memerhatikan kondisi kendaraan pribadi salah satunya sepeda motor yang akan menjadi transportasi favorit jarak pendek.

Setidaknya ada lima hal secara umum yang perlu diperhatikan kesiapan kondisinya, berikut rekomendasi dari Technical Training PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno.

BACA JUGA: Servis Motor Honda Masih Bisa Selama Libur Idulfitri

1. Ban
Perhatikan kondisi ban motor dalam keadaan tidak habis/haus sehingga dapat memiliki cengkraman yang optimal saat pengereman, terutama dalam kondisi hujan.

Pastikan batas maksimal ban masih aman dengan ketebalan pola tapak ban yang masih dapat digunakan. “Untuk lebih aman, gantilah ban sebelum melewati batas maksimal ban motor,” ujar Endro Sutarno selaku Technical Training AHH.

BACA JUGA: Honda CRF450L Model 2019 Versi Legal Jalan Raya

Agar lebih mudah, gunakankan Tread sebagai indakator tingkat kehausan ban yang terletak di tengah ulir ban. Posisi Tread dapat dilihat dari segitiga Tread Wear Indicator (TWI) yang biasanya terdapat di sisi dinding ban.

Pastikan ukuran ban dan tekanan angin sudah sesuai standar pabrikan.

BACA JUGA: Wahana Siapkan Promo Menarik di Jakarta Fair Kemayoran 2018

2. Sistem Pengereman
Perhatikan tingkat keausan kampas rem. Hal ini dapat dilihat dengan ciri minimal ketebalan kurang dari 2 mm. Cek minyak rem dalam kondisi sesuai batas ukur terutama yang sudah memiliki jangka waktu lebih dari 2 tahun.

“Jika tuas rem terlalu keras atau terlalu dalam, segeralah melakukan perbaikan ke bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) terdekat,” lanjut Endro.

Bagi motor pemudik yang masih menggunakan sistem pengereman tromol, periksalah tromol dalam kondisi baik. Jika indikator panah yang terdapat pada tuas tromol sudah bertemu, lakukanlah penggantian sehingga tidak terjadi gesekan antara kampas rem dan tromol roda.

3. Tuas Gas dan Tuas Kopling
Pada bagian sistem tuas gas, kondisi yang baik dapat diuji coba dengan cara berikut. Pertama, putar gas hingga mentok lalu lepas. Jika tuas gas kembali dengan cepat atau tidak ada hambatan, berarti kondisi gas dalam kondisi baik. Namun jika tuas gas kembali dengan lambat, bisa diakibatkan pengkaratan pada tuas gas dan harus cepat lakukan perbaikan ke bengkel.

Pada motor tipe sport, pastikan kabel kopling dalam kondisi baik. Jika tuas kopling terasa keras, lakukan penggantian dikarenakan kemungkinan tali kopling dalam kondisi berkarat. Jika terlalu lama dibiarkan dapat menyebakan putusnya tali kopling.

“Untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara dengan tarikan yang optimal, kondisikan jarak main bebas tuas gas yakni 2-6mm. Sedangkan main bebas tuas kopling disetel pada 10-20mm,” kata Endro.

4. Kelistrikan
Pastikan kondisi lampu depan, lampu belakang serta lampu sein dalam kondisi menyala. Atur arah lampu depan, utamakan arah lampu mengarah ke sisi jalan dan jangan terlalu naik agar tidak mengganggu pengguna kendaraan dari arah yang berlawanan.

Periksa fungsi amper bensin atau indikator bensin tepat dalam memberikan informasi isi dari tangki bensin.

Cek tegangan baterai, jika kurang dari 12,4 volt perlu dilakukan pengisian daya atau lalukan penggantian jika baterai tidak dapat dilakukan pengisian daya ulang.

5. Sistem Penggerak
Untuk sepeda motor yang menggunakan rantai sebagai sistem penggerak, waspadai kondisi aus pada bagian rantai ini. Lakukan perawatan berkala dengan melumasi Chain Lub yang direkomendasikan atau dapat menggunakan oli dengan SAE 80/90.

Untuk mendapatkan kenyamanan, atur jarak main bebas atau kekenduran rantai yang tertera pada aturan yang terdapat pada swing arm. Bagi pemudik yang sering lewati kondisi jalan yang berdebu maupun kondisi rantai tidak dapat disetel kembali, wajib dilakukan penggantian rantai.

Bagi pengguna sepeda motor dengan jenis skutik pastikan belt CVT dalam tidak mengalami getas atau haus. Jika mengalami keausan, lakukanlah penggantian dan prosedur penggantiannya saat memasuki 24.000 kilometer dan lakukan pengecekan setiap 8.000 kilometer sekali. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Sport Motoshow Goyang Mal Living World Serpong


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler