5 Polisi Bermasalah yang Bikin Kapolri Marah, Nomor 4 Lagi Heboh

Rabu, 20 Oktober 2021 – 17:47 WIB
Oknum Polisi Brigadir NP (ketiga kiri) secara terbuka meminta maaf terhadap korban MFA (ketiga kanan) dan keluarganya atas insiden penganiayaan mahasiswa aksi demonstrasi di Puspemkab Tangerang (Azmi Samsul Maarif). Foto Tangkapan Layar

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo marah besar atas sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh anak buahnya.

Atas hal itu, Kapolri Jenderal Listyo mengeluarkan telegram khusus untuk menindak polisi yang melanggar.

BACA JUGA: Polisi Melakukan Pelanggaran, Kapolri Keluarkan Perintah untuk Kabid Humas

Selain perkara tindakan yang tak humanis saat berhadapan langsung dengan masyarakat, kapolri juga menyoroti penanganan proses hukum yang dianggap merugikan orang kecil dan tertindas.

Dari catatan JPNN.com, ada sejumlah kasus polisi yang mencolok melakukan pelanggaran:

BACA JUGA: Ada Lomba Mural, Silakan Kritik Polri, Jenderal Listyo: Tidak Ada Masalah

1. Kapolsek Percut Sei Tuan

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu dan Kanit Reskrim Iptu Mambela Karokaro harus dicopot dari jabatannya.

BACA JUGA: Danpuspom TNI Bertemu Komjen Petrus Golose di Gedung BNN, Ada Pembicaraan Serius

Kedua polisi itu dicopot dari jabatan lantaran penetapan Litiwari Iman Gea (37) sebagai tersangka kasus penganiayaan.

Padahal, Gea yang seorang pedagang pasar itu merupakan korban penganiayaan preman.

Kasus ini kemudian viral di media sosial dan menjadi sorotan publik hingga Polda Sumatera Utara turun tangan.

2. Brigadir NP

Anggota Polresta Tangerang Brigadir NP membanting mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan kantor Pemkab Tangerang.

Aksi Brigadir NP membanting mahasiswa berinisial MAF itu viral di media sosial.

BACA JUGA: Jacklyn Choppers dan Aipda Ambarita Dimutasi, Begini Respons Mabes Polri

MAF korban pembantingan bahkan sempat pingsan dan kejang-kejang hingga dirawat di rumah sakit.

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto sampai turun tangan dan meminta maaf atas kejadian tersebut.

3. Anggota Satlantas Polres Deli Serdang

Mantan anggota Satlantas Polresta Deli Serdang Aipda G turut membuat kesalahan fatal dalam bertugas.

Ketika menjadi polantas, dia malah memukuli pengendara di jalan.

Aksi pemukulan itu terekam kamera handphone warga dan viral di media sosial sehingga diketahui Mabes Polri.

Tak perlu waktu lama, Aipda G langsung dicopot dari jabatan dan diperiksa propam.

4. Aipda Monang Parlindungan Ambarita

Salah satu anggota Sabhara Polres Metro Jakarta Timur Aipda Monang Parlindungan Ambarita harus diperiksa Propam Polda Metro Jaya.

Sebab, aksi Aipda Ambarita memeriksa handphone warga tanpa sesuai prosedur yang berlaku tengah viral di media sosial.

Insiden itu terjadi ketika Ambarita tengah melakukan patroli rutin.

Lelaki yang dikenal sebagai polisi artis karena kerap hadir di layar kaca itu bahkan dimutasi ke Bidang Humas Polda Metro Jaya.

5. Irjen Napoleon Bonaparte

Mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte masuk dalam daftar polisi bermasalah. Dia telah lebih dulu terlibat dalam kasus suap Djoko Tjandra.

Selama menjalani hukuman di dalam Rutan Bareskrim Polri, dia kembali berulah. Irjen Napoleon menganiaya tahanan atas nama M Kece.

Selain menganiaya, Napoleon juga melumuri tubuh M Kece dengan kotoran manusia. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler