5 PTN Masuk Daftar 500 Kampus Terbaik Dunia, UGM Melesat, IPB Paling Bontot, UI?

Jumat, 10 Juni 2022 – 19:54 WIB
Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Lima perguruan tinggi (PT) Indonesia masuk dalam top 500 kampus terbaik dunia versi QS World University Rankings (WUR).

Dilansir dari laman QS WUR wwwtopuniversities.com pada 8 Juni 2022, pukul 21.00 BST atau 9 Juni 2022 pukul 03.00 WIB, disebutkan kelima perguruan tinggi unggulan Indonesia tersebut adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dalam empat tahun terakhir peringkatnya terus naik mengungguli perguruan tinggi Indonesia lainnya, yaitu di  peringkat 231.

BACA JUGA: PIP Makassar Raih 4 Penghargaan Dalam English Competition Space

Disusul dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) di peringkat 235, dan kemudian diikuti Universitas Indonesia (UI) pada posisi 248.

Lalu, Universitas Airlangga (Unair) di peringkat 369 dan dilengkapi oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) pada peringkat 449.

BACA JUGA: Kera Slow

Sementara, perguruan tinggi Indonesia lainnya juga menunjukkan pencapaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya secara berurutan, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di rentang 701-751, Universitas Padjadjaran (Unpad) 751-800, Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Brawijaya (Unibraw) di rentang 801-1000.

Kemudian, Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) di rentang 1001-1200, serta Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Andalas (Unand) di 1201 . 

BACA JUGA: Seruan Nadiem Makarim untuk Seluruh Perguruan Tinggi & Para Praktisi, Lugas!

Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nizam mengatakan, sebagai bentuk dukungan dan komitmen berkelanjutan pemerintah, pada  2022 program pengembangan World Class University Rankings (WCU) di perguruan tinggi akan diperkuat oleh pendanaan dari pemanfaatan Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT).

Hal tersebut sesuai amanat dari Peraturan Presiden Nomor 111 tentang Dana Abadi Pendidikan.

Pendanaan ini diproyeksikan bisa digunakan untuk tahun jamak (multiyears) sehingga bisa memfasilitasi pendanaan program pengembangan WCU dengan lebih fleksibel.  

"Dengan demikian diharapkan perguruan tinggi yang mendapat alokasi pendanaan DAPT tersebut dapat mewujudkan pencapaian reputasi dan rekognisi sebagai World Class University (WCU) yang lebih baik," pungkas Nizam, Jumat (10/6). (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Universitas Esa Unggul Siap Bersaing di Kancah Internasional


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler