5 Rumah Petak di Siak Ludes Terbakar, Dua Anak Tewas Mengenaskan

Rabu, 24 Mei 2023 – 15:47 WIB
Tim Labfor Polda Riau mendatangi lokasi kebakaran di Kampung Pinang Sebatang Timur yang menghanguskan lima rumah dan dua korban meninggal dunia. Foto: ANTARA/HO-Polda Riau

jpnn.com, SIAK - Sedikitnya lima rumah petak di Kampung atau Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, ludes dilahap si jago merah, Senin (22/5) malam.

Akibat peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia. Kedua korban diketahui masih kakak beradik berinisial YAM (10) dan AFM (8). 

BACA JUGA: 2 Rumah Panggung di Palembang Kebakaran, Begini Kronologi Kejadian

"Tim Labfor yang berjumlah lima orang memeriksa secara seksama titik kebakaran di rumah kontrakan di Kampung Pinang Sebatang Timur," kata Kepala Kepolisian Sektor Tualang Komisaris Polisi Arry Prasetyo di Siak, Rabu.

Dia mengatakan dua orang korban meninggal dunia yang masih anak-anak itu diketahui kakak beradik berinisial YAM (10) dan AFM (8).

BACA JUGA: Wuling Pamer 8 Mobil Listrik Modifikasi di PEVS 2023, Ada Model Pemadam Kebakaran

Keduanya terjebak di kamar saat api berkobar membakar rumah korban.

Informasi mengenai kebakaran ini diketahui setelah Bhabinkamtibmas Kampung Pinang Sebatang Timur dihubungi warga. Personel Bhabinkamtibmas segera menuju lokasi kejadian dan saat tiba di lokasi menemukan dua anak laki-laki dalam kondisi meninggal dunia dan lima rumah habis terbakar.

BACA JUGA: Kebakaran Menghanguskan Rumah Tahfiz Quran MHI di Makassar

Kedua korban ditinggal oleh ayahnya yang pada saat itu sedang pergi bekerja. Pada saat kejadian, listrik padam disertai hujan lebat dan korban menyalakan lampu teplok untuk penerangan di rumah.

Lampu tersebut dinyalakan dengan menggunakan minyak tanah yang dimasukkan botol dengan menggunakan sumbu kain. Seorang saksi mengaku telah mengingatkan korban agar tidak bermain dengan api.

Akibat kejadian ini timbul kerugian material berupa lima unit rumah petak yang dimiliki tiga orang, surat-surat berharga milik orang tua korban, dan barang lainnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler