5 Tahun Cepa Beyond Golf Club

Senin, 23 Januari 2017 – 06:56 WIB
Logo Cepa BGC

jpnn.com - jpnn.com - Memperhitungkan nama komunitas golf di Indonesia rasanya tidak lengkap tanpa menyebut Cepa Beyond Golf Club (BGC). Sebab, keberadaan komunitas tersebut telah mampu menarik perhatian golfer tanah air.

Itu terbukti, meski awalnya didirikan “hanya” oleh sekumpulan orang yang bekerja di bidang konstruksi, komunitas itu bisa bertahan hingga 5 tahun. Dalam perjalanannya Cepa mampu melebarkan kepakan sayapnya. Kini anggotanya naik berkali lipat dengan beragam latar belakang. Sebut saja duta besar, pengusaha, politisi, gubernur, bupati, hingga anggota dari background militer.

BACA JUGA: Ini Dia 7 Lapangan Golf Terbaik di Dunia

Sesuai dengan tagline yang diusung, yakni Beyond Golf, Cepa juga merambah banyak bidang usaha. Kreatifitas sang founder, Ludy Eqbal serta kekompakan anggota lah yang akhirnya membuat Cepa berkembang pesat.

Tak hanya sekadar golf, Cepa melahirkan banyak divisi baru dalam organisasinya. Di antaranya Cepa Law Firm yang menangani masalah-masalah hukum. Lembaga ini lahir untuk menjembatani penyelesaian masalah, khususnya sengketa terkait konstruksi.

Kemudian ada juga bidang asuransi yang fokus mengcover kebutuhan pembangunan. Dari hobi nongkrong serta diskusi berbagai hal, hadir pula café bernama Din’s Cepa yang terletak di  Komplek Pulo Gebang Permai Cakung, Jakarta Timur.

Satu bidang usaha lagi yang lahir dari rahim komunitas ini adalah media. Tercatat sudah ada empat media yang berada dalam grup Cepa. Mulai dari Cepa Magazine, cepamagz.com, cepagram.com, serta cepaone.com.

Masing-masing media memiliki pangsa pasar sendiri. Seperti cepamagz.com yang kini dikelola Bambang misalnya. Media online itu kini menjadi jujukan utama golfer dalam mencari berita terkait perkembangan golf, tak hanya tanah air tetapi juga dunia.

”Saya tak menyangka kalau bisa tumbuh seperti ini,” kata Ludy Eqbal yang kini menjabat sebagai Dewan Pembina Cepa BGC.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Cepa itu menuturkan, tak mudah membangun sebuah komunitas golf.  ”Karena kebanyakan itu kan bos-bos besar semua, jadi beliau-beliau itu biasa mengatur, bukan diatur. Tapi untunglah dengan pendekatan berbeda semua bisa lancar hingga saat ini. Pendekatan itu bernama persahabatan,” jelasnya sembari tertawa.

Cepa patut berbangga, sebab di usianya yang akan genap 5 tahun Februari nanti, mereka sudah terdaftar menjadi anggota resmi PGI (Persatuan Golf Indonesia), wadah yang menaungi olahraga golf amatir di negeri ini.

Dalam lima tahun perjalanannya, Cepa juga telah teruji mampu melewati berbagai tantangan. Termasuk mampu bertahan dari gejolak dan kondisi ekonomi yang sempat tak stabil tiga tahun terakhir. Tak dipungkiri, ekonomi yang melambat berimbas pada banyak hal, termasuk golf yang kerap dinilai sebagai olahraga mahal.

Satu hal yang juga menarik dari komunitas ini adalah struktur organisasinya yang telah tersebar di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara. Pimpinan tertinggi komunitas disebut presiden. Sedangkan pemimpin di daerah yang menjadi cabang disebut gubernur. Total Cepa telah memiliki perwakilan di banyak daerah. Mulai dari Jawa Timur, Aceh, Jawa Tengah, Riau, Kalimantan, hingga Myanmar, dan Brunei Darussalam.

Untuk merayakan hari jadinya, Cepa bakal menggelar turnamen anniversary yang akan diselenggarakan di Emeralda Golf Club, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Ratusan member confirm akan hadir dalam acara yang rencananya berlangsung pada 12 Februari 2017.

”Anniversary ini akan lebih meriah dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya. Kami menyiapkan hole in one yang menarik. Seperti Jeep Wrangler, Dodge Journey, dan uang cash senilai Rp 200 juta,” jelas pria yang juga Ketua Umum Astekindo (Asosiasi Tenaga Teknik Konstruksi Indonesia).

Beberapa nama tenar yang semuanya masuk dalam struktur organisasi komunitas akan hadir dalam ajang bergengsi tersebut. Di antaranya Duta Besar kuasa penuh RI untuk Myanmar Ito Sumardi, Mantan KSAL yang juga Ketua Komite Kebijakan Publik (KKP) Kementerian Perhubungan Marsetio, Presiden Cepa saat ini yang juga anggota DPR RI dari Demokrat Didik Mukrianto, Max Sopacua, Supra Silitonga, Bahar, dan lain sebagainya. (JPNN/pda)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler