5 Tips Mencegah Aksi Pencurian Modus Pecah Kaca

Rabu, 06 Mei 2020 – 18:40 WIB
Ilustrasi, Pencurian Mobil. Foto: Sarkardaily

jpnn.com, JAKARTA - Selama pandemi corona dan masuk Ramadan, aksi pencurian kembali marak. Mulai dari pembobolan minimarket, hingga pencurian dengan modus pecah kaca mobil.

Beberapa hari belakang, setidaknya ada dua kasus pecah kaca mobil yang menjadi sorotan. Pertama adalah aksi pecah kaca di Sawangan, Depok yang viral karena terekam kamera CCTV.

BACA JUGA: Kronologi Pencurian Tujuh Senpi Milik Polda yang Didalangi Dua Oknum Polisi

Korbannya adalah wanita bernama Ida Rosida (49). Awalnya, korban mengambil uang sejumlah Rp 80 juta di salah satu bank di Bojongsari pada Selasa (5/5) pagi, sekitar pukul 10.10 WIB.

Kemudian di Jalan Raya Muhtar, Kota Depok, di seberang McDonald Bojongsari sekitar pukul 10.30 WIB, mobil korban dipepet empat laki-laki tidak dikenal yang memecahkan kaca belakang kanan mobil korban.

BACA JUGA: Sangat Menyenangkan, Ratusan Pasien Boleh Pulang dari RSD Wisma Atlet

Kemudian, kedua adalah aksi pecah kaca mobil milik dr Tirta Mandira Hudhi, seorang influencer dan relawan Covid-19. Kejadian berlangsung di Jalan Artowijoyo, Kencana Loka, Blok B Nomor 29 BSD City, Serpong Tangerang Selatan.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan teregister dengan nomor: LP/2647/V/YAN.2.5./2020/SPKT/PMJ, 4 Mei 2020.

BACA JUGA: Pelaku Pencurian Tewas Diamuk Massa Usai Tembak Mati Seorang Warga

Dari dua kejadian itu, kepolisian pun membagikan tips untuk mengantisipasi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil.

“Semuanya harus tetap selalu waspada, di mana pun berada,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Rabu (6/5).

Setidaknya, ada lima hal yang harus menjadi perhatian agar pencurian bisa dicegah.

1. Parkir di tempat aman
Saat parkir di tempat umum, sebaiknya mobil diparkirkan di tempat yang cukup ramai dan mudah dipantau oleh pemilik mobil. Sebaiknya hindari parkir di tempat yang jauh dari keramaian atau sepi. Khusus di malam hari, hindari parkir di tempat gelap.

2. Jangan tutup kaca mobil secara penuh saat parkir Tujuannya mengantisipasi tindak kejahatan pencurian yang tidak diinginkan. Misalnya, parkir di siang hari, kaca mobil harus dibuka paling tidak 1 sentimeter sebagai jalur sirkulasi udara. Dengan begitu, pelaku pencurian pecah kaca mobil bakal kesulitan memecahkan kaca dengan pecahan busi.

3. Pasang alarm mobil
Sangat penting untuk pasang alat pengaman seperti sensor tambahan, alarm ganda atau "electrical cut-off". Hal ini perlu dilakukan untuk mobil yang belum dilengkapi fitur immobilizer dalam mencegah mobil dibawa kabur juga oleh para pelaku kejahatan.

4. Pakai kaca film
Seperti diketahui, 60 persen bagian dari mobil berupa kaca. Disarankan pilih kaca film yang sulit terlihat dari luar, namun tidak mengganggu visibilitas.

5. Simpan barang di tempat aman
Simpan barang berharga di tempat tertutup dalam mobil. Manfaatkan kompartemen tertutup seperti "glove box", laci, atau bagasi serta juga bisa manfaatkan "tray" penutup di bagasi bagi pemilik mobil SUV (Sport Utility Vehicle).

Jika tidak tersedia tempat atau kompartemen tertutup yang memadai, barang berharga bisa disimpan di kolong jok mobil atau ditutupi dengan benda gelap agar dari luar mobil terlihat samar. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler