jpnn.com, JAKARTA - TIDAK selalu mudah untuk melihat hal-hal positif dalam hidup, terutama untuk anak-anak.
Namun, memiliki sikap dan pandangan yang positif membuat anak Anda suatu saat kelak bisa memiliki sifat seorang pria sejati.
BACA JUGA: Simak, Pesan Jenderal Andika Saat Vaksinasi Kepada Keluarga Besar TNI AD
Tidak hanya ibu, ayah juga bisa berperan besar dalam hal mendidik anak mereka memiliki sifat positif, dan bertindak layaknya pria sejati kelak.
Berikut ini beberapa caranya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 4 Coach Ternama Cari Anak Berbakat di The Voice Kids Indonesia
1. Contohkan Hal yang Baik
Anak-anak selalu memperhatikan perilaku dan sikap kita. Apabila Anda hormat pada orang lain, maka anak akan belajar menghormati.
BACA JUGA: Happy Play, Permainan Seru untuk Bantu Tumbuh Kembang Anak
Sebaliknya, apabila Anda bersikap tidak baik, maka anak akan menirunya.
Oleh karena itu, jagalah sikap dan ajarkan kepada anak-anak semua orang di dunia setara dan berhak mendapatkan kasih sayang dan rasa hormat.
2. Jadilah Ayah Sekaligus Teman
Sebagai seorang ayah, pasti kita pernah melakukan hal yang konyol saat remaja.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu heran jika anak kita pun akan seperti itu.
Bersikaplah bijaksana bila anak kita melakukan sesuatu yang konyol seperti misalnya mencoba merokok atau memiliki banyak pacar sekaligus.
Bila tindakan itu masih dalam batas kenakalan anak, biarlah dia belajar dari kesalahannya.
Saat itulah kita menjadi temannya.
3. Perlakukan Ibunya Sebaik Mungkin
Ibu merupakan sosok yang akan lebih sering berada di dekat anak.
Oleh karena itu, mencintai seorang istri juga merupakan bagaian dari pelajaran bagi si kecil.
Bagaimana kita memperlakukan pasangan akan membentuk sikap anak terhadap perempuan dalam hidupnya, termasuk terhadap pasangannya kelak.
Anak yang melihat ibunya disayang dan diperlakukan dengan baik oleh ayahnya, akan belajar menyayangi pasangannya kelak. Begitu pula sebaliknya.
4. Berteman dengan Siapa Saja
Kebanyakan dari kita tidak berteman dengan perempuan pada masa kecil.
Teman bermain kita selalu sesama laki-laki. Akibatnya kita sering canggung berada di antara perempuan, bahkan setelah kita dewasa.
Bila hal yang sama terjadi pada anak Anda, ubahlah pola itu. Biarlah dia mencoba bermain dengan teman-teman perempuannya seperti halnya dia berkawan dengan teman lelakinya.
Kelak itu akan menjadi bekalnya agar nyaman berada di mana pun, dan dia akan berterimakasih pada kita untuk pelajaran itu.
5. Ajari Mereka Minta Maaf
Seperti kita waktu kecil, anak-anak sering kali membuat jengkel orang tuanya.
Untuk itu ajari dia minta maaf bila melakukan kesalahan yang merugikan orang lain. Kita tentu tidak perlu memaksanya untuk minta maaf.
Namun berilah contoh, bila Anda melakukan kesalahan terhadapnya, mintalah maaf dengan tulus.
Dia tentu akan menerimanya. Dia pun akan belajar untuk melakukan hal yang sama bila menyadari tidak ada seorang pun yang sempurna.
Dengan minta maaf, anak akan belajar dari kesalahannya, menjadi orang yang lebih baik, dan kelak akan membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih indah.(genpi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fany Elisa