jpnn.com - SEDERET video musik diluncurkan oleh musisi Indonesia sepanjang 2018. Beberapa di antaranya pantas menyandang predikat terbaik.
Berikut 5 Video Musik Indonesia Terbaik Sepanjang 2018 berdasar penilaian jpnn.com dari berbagai aspek.
BACA JUGA: Sukses di Bandung, Tulus Gelar Konser Monokrom di Jakarta
1. Seringai - Adrenalin Merusuh
Video musik dari band heavy metal Seringai untuk lagu Adrenalin Merusuh begitu memesona. Dengan konsep matang, mereka mampu menyuguhkan sesuatu yang di luar ekspektasi.
BACA JUGA: Tulus Siapkan Konser Tunggal di Bandung
Seringai mengungkapkan bahwa video Adrenalin Merusuh adalah video musik mereka dengan biaya produksi paling tinggi alias mahal. Banyak biaya dikeluarkan demi menggarapnya karena butuh lokasi dan setting yang diatur menyesuaikan konsep. Seringai harus menyewa sebuah lantai studio untuk pengambilan gambar dengan dekorasi maksimal.
"Ini adalah video kami paling mahal. Yang besar itu justru bikin setting yang ternyata banyak memakan biaya," kata Arian 13, vokalis Seringai ditemui jpnn.com di Kemang, Jakarta Selatan, Agustus lalu.
BACA JUGA: Seringai Raih Penghargaan AMI Awards 2018
Meski tidak menyebutkan biaya yang dihabiskan, Arian 13 memastikan bahwa video baru ini adalah video termahal yang pernah dibuat Seringai selama 16 tahun berdiri. Biayanya bahkan melebihi pembuatan album Seperti Api. Selain kebutuhan teknis, video musik Adrenalin Merusuh juga menyuguhkan kejutan luar biasa. Video single kedua dari album Seperti Api itu ternyata menampilkan aktor laga Hollywood, Iko Uwais.
Personel Seringai mengatakan bahwa ide mengajak Iko Uwais telah ada sejak 2015 lalu. Ketika itu Arian13, Sammy, Ricky Siahaan, dan Edy Khemod ingin menyajikan sebuah video musik bersenang-senang serta berisi adegan laga. Namun baru sekarang pada 2018 ide tersebut terealisasi.
Eksekusi video musik Adrenalin Merusuh dilakukan oleh sutradara Edy Khemod, bersama tim produksi Cerahati. Pria yang juga drummer Seringai itu membuat konsep ugal-ugalan dalam durasi 4.10 menit. Mulai dari adegan para personel bersenang-senang dalam sebuah ruangan, sampai adegan laga yang melibatkan Iko Uwais. Adegan demi adegan begitu pas dengan musik yang menghempas kencang. Jangan heran pula kalau jagoan para Serigala Militia (fan Seringai) yakni Arian13, Sammy, Ricky Siahaan, dan Edy Khemod akan porak poranda dipukuli Iko Uwais.
2. NAIF - Berubah
Video musik NAIF untuk lagu Berubah tergolong istimewa. Sebab pengerjaannya dilakukan oleh penyanyi kenamaan yang kini gemar fotografi yakni Tompi. Kerja sama NAIF dan Tompi terjalin karena komunikasi di media sosial.
"Gue sering lihat foto dan video bikinan Tompi, cakep bener, makanya gue tawarin boleh deh bikinin video NAIF. Dari situ langsung gayung bersambut, dan gue pilih lagu Berubah karena feel-nya cocok sama karya Tompi," kata David, vokalis NAIF di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Band yang diisi David, Pepeng, Emil, dan Jarwo membebaskan Tompi dalam menggarap video Berubah. Semua konsep dan pemain dipilih oleh Tompi sendiri.
Dalam video Berubah ditampilkan personel NAIF memainkan musik di salah satu ruang. Ada juga cerita pendek tentang seorang pria yang setia merawat pasangan. Menariknya, Tompi sengaja mencari seseorang yang mirip dengan David NAIF saat muda. Pencarian dilakukan lewat audisi di media sosial.
3. Tulus - Labirin
Tulus memperkenalkan video musik Labirin kepada pendengar pada September 2018. Proses penggarapan video ini disutradarai oleh Davy Linggar. Di dalamnya ditampilkan interaksi Tulus dengan pemain film kenamaan Tatjana Saphira.
Dalam video berlatar belakang rumah sakit itu, Tulus terlihat berperan sebagai seorang dokter. Dirinya tampak terpesona dengan kehadiran Tatjana. Beberapa bagian video menampilkan penampakan sidik jari serta sel-sel darah. Sangat detail.
Dari segi musik, Labirin merupakan lagu dari hasil eksplorasi yang berani. Menawarkan warna baru dari runutan karya-karya Tulus sebelumnya. Lewat lagu ini terasa bahwa dia terus berevolusi, berani bereksplorasi demi karya-karya musik yang terus segar untuk pendengarnya.
Karya yang dirilis dalam bentuk single ini, sajak lagunya ditulis Tulus dengan pendekatan metafora. Membingkai tema muda mudi yang saling mengagumi dan menginginkan. Kekaguman yang rumit seperti gugusan rasi bintang, dan berlika-liku seperti labirin.
"Semoga lagu ini mampu mewakili dan menyuarakan rasa yang dialami banyak orang," kata Tulus baru-baru ini.
Labirin diciptakan pria kelahiran Bukittinggi itu bersama musisi Petra Sihombing. Sementara Ari Renaldi bertindak sebagai produser sekaligus aransemen musik. Rekaman, mixed, dan mastered dilakukan Ari Renaldi di ARU Studio, Bandung.
4. Kunto Aji - Topik Semalam
Selain karena album Mantra Mantra yang banjir pujian, Kunto Aji juga jadi perbincangan menyusul video musiknya berjudul Topik Semalam. Bekerja sama dengan seniman visual Fluxcup, mereka sukses menyajikan video yang menyenangkan.
Penonton diperlihatkan adegan Kunto Aji yang terikat di papan sebagai target sasaran lemparan pisau. Lawan main Kunto Aji dalam video ini yaitu fotografer kenamaan, Rendha Rais. Dia melempar berbagai benda ke Kunto Aji yang terus menyanyi mencurahkan isi hati.
5. D'MASIV feat Pusakata - Ingin Lekas Memelukmu Lagi
Meski sederhana, video musik D'MASIV feat Pusakata berjudul Ingin Lekas Memelukmu Lagi sukses menyentuh perasaan. Digarap Erix Soekamti, video tersebut berdurasi 4.05 menit.
Video Ingin Lekas Memelukmu Lagi diawali penampilan personel D'MASIV dengan latar putih. Ada juga penampakan Is Pusakata sebagai rekan kolaborasi.
Yang menjadi poin lebih dari video tersebut adalah ceritanya. Erix Soekamti jeli memilih tema yang ingin diangkat, yakni kisah pengemudi ojek online. Pemilihan tema ini menarik karena sangat relevan dengan banyak pekerjaan orang saat ini.
Dikisahkan bahwa seorang ayah yang rela berjuang demi menyekolahkan anaknya. Sementara si anak pun tetap bangga ayahnya hanya soerang driver ojek online. Sederhana dan menyentuh. Tidak heran video Ingin Lekas Memelukmu Lagi begitu viral di kalangan pengemudi Gojek maupun Grab. Bahkan banyak pula mereka yang meng-cover lagu ini. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kolaborasi Bareng Sheila On 7, Tulus: Kayak Mimpi
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra