50 Nyawa Melayang dalam 2 Kecelakan Kecelakaan Tragis di Pakistan

Minggu, 29 Januari 2023 – 22:57 WIB
Lebih dari 50 orang tewas dalam dua kecelakaan terpisah terkait perjalanan di Pakistan pada Minggu. Foto:

jpnn.com, KARACHI - Lebih dari 50 orang tewas dalam dua kecelakaan terpisah terkait perjalanan di Pakistan pada Minggu.

Sedikitnya 41 orang tewas ketika sebuah bus jatuh ke jurang dan terbakar di barat daya, sementara di barat laut sedikitnya 10 anak tenggelam dalam kecelakaan berperahu.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Mantan Perdana Menteri Pakistan Ditembak, Apakah Ada Upaya Pembunuhan?

Semua korban tewas yang ditemukan sejauh ini di danau berusia antara tujuh dan 14 tahun.

Di lokasi kecelakaan bus, seorang pejabat setempat mengatakan mayat-mayat itu "tak bisa dikenali".

BACA JUGA: Di Depan Xi Jinping, PM Pakistan Sebut Ketulusan China Tak Tertandingi

Kecelakaan itu terjadi di dekat selatan kota Bela, di Provinsi Balochistan, saat melakukan perjalanan ke kota pelabuhan Karachi.

Pejabat lokal Hamza Anjum mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa 40 mayat ditemukan bersama tiga orang yang terluka, salah satunya meninggal tak lama kemudian. Dua korban yang tersisa berada dalam kondisi "serius".

BACA JUGA: Pakistan Memanas, Warga China Ditembak Mati di Karachi

Bus dilaporkan menabrak pilar di jembatan sebelum kecelakaan.

"Kami akan menyelidiki penyebab kecelakaan itu," kata Anjum, seraya menambahkan bahwa tes DNA akan digunakan untuk menentukan identitas jenazah.

Kapal itu terbalik di Bendungan Tanda, sebuah danau dekat Kohat di Khyber Pakhtunkhwa, dekat perbatasan dengan Afghanistan.

Pejabat polisi setempat Mir Rauf mengatakan kepada AFP bahwa selain 10 orang yang tewas, 11 anak telah diselamatkan, dengan enam dalam kondisi kritis. Sembilan lainnya diyakini hilang.

Perahu yang mereka tumpangi membawa lebih dari dua lusin orang dalam perjalanan sehari dari madrasah setempat - sekolah Islam - ketika terbalik.

"Operasi penyelamatan sedang berlangsung," kata Rauf.

Furqan Khan, wakil komisaris Korat, mengatakan kepada Reuters bahwa telah terjadi insiden di masa lalu dan polisi telah menutup danau untuk perjalanan rekreasi.

Rekaman video oleh penyiar lokal dan di media sosial menunjukkan penyelamat di dalam air. (bbc/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler