jpnn.com, BOGOR - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat lebih dari 50 persen tenaga kesehatan (nakes) di sana belum menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster vaksin.
Hal itu diungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin saat dihubungi, Rabu (1/9).
BACA JUGA: IDI Minta Pemerintah Berikan Vaksin Booster bagi Umum, Ini Alasannya
"Vaksinasi dosis ketiga progresnya 46,98 persen hingga 31 Agustus 2021," ungkap Ade Yasin saat dihubungi, Rabu (1/9).
Ade menjelaskan dari total 13.124 sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Kabupaten Bogor, baru sebanyak 6.166 orang yang menjalani vaksinasi dosis ketiga.
BACA JUGA: Cakupan Vaksinasi Dosis Ketiga Akan Diperluas, Siapa saja yang Dapat?
Sementara, untuk dosis pertama dan kedua sudah lebih dari 100 persen.
Ade yang juga bupati Bogor itu menyebutkan kini progres vaksinasi secara keseluruhan sudah mencapai 1,18 juta dosis atau 13,99 persen dari target.
BACA JUGA: Bikin Bangga, Anggota Paskibraka Asal Bogor Dapat Beasiswa dari Bupati Ade Yasin
Kabupaten Bogor ditarget melakukan vaksinasi terhadap 70 persen dari total penduduk 5,4 juta jiwa, yakni 4,2 juta jiwa.
Target tersebut setara dengan kewajiban menyuntikkan 8,5 juta dosis vaksin.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menambah 600 vaksinator untuk mencapai target 100 ribu vaksinasi per hari sesuai permintaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Ada penambahan 600 vaksinator, sebenarnya kebutuhannya dua kali lipat dari yang sekarang ada, yaitu 1.076 vaksinator," ujar Ade Yasin.
Dia menyebutkan, penambahan vaksinator itu dapat terealisasi setelah dirinya berkomunikasi dengan berbagai organisasi tenaga kesehatan. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy