50 Warga Lampung Belum Jelas Nasibnya di Suriah

Jumat, 02 Maret 2012 – 08:38 WIB

BANDARLAMPUNG - Konflik kekerasan di Suriah berimbas ke Provinsi Lampung. Sedikitnya ada 50 warga asal Lampung yang bekerja di Suriah hingga kini masih belum jelas nasibnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung, 50 warga Lampung itu berasal dari sejumlah kabupaten/kota.

Kasi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) Bagya Wahyanta mengatakan, 50 warga Lampung itu dipastikan masuk Suriah terhitung sejak Desember 2011. ’’Itu berdasarkan data mereka yang membuat kartu penempatan ke luar negeri,’’ kata Bagya, Kamis  (1/3).

Menurut Bagya, Desember 2011 merupakan bulan terakhir yang diketahui adanya keberangkatan warga Lampung ke Suriah untuk bekerja. ’’Sepanjang 2012 ini tidak ada yang masuk ke Suriah,’’ paparnya.

Sebenarnya, menurut Bagya, Suriah merupakan salah satu daerah tujuan kerja bagi para pencari kerja asal Lampung. Namun karena perkembangan politik, maka Suriah termasuk salah satu negara yang menjadi perhatian khusus pemerintah Indonesia.

’’Kita sendiri masih belum tahu mereka tersebar di daerah mana saja. Namun pasti ada kontak-kontak dengan pemerintah pusat terkait nasib warga Lampung di Suriah,” kata Bagya.

Dia melanjutkan, Disnakertrans Lampung sudah membuka kontak dengan Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan TKI (BNP2TKI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Diketahui, Kemenlu sendiri sudah melakukan evakuasi terhadap 20 tenaga kerja Indonesia penata laksana rumah tangga (TKI-PLRT) dari Suriah.

Satu di antaranya asal Lampung Selatan (Lamsel), yaitu Ani Laisah Amin. Direktur Informasi dan Media Kemenlu Priatna mengatakan, setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, seluruh TKI-PLRT diserahterimakan dari pihaknya kepada BNP2TKI.

Nah, menurut Bagya, Ani Laisah Amin sendiri tidak terdaftar di Disnakertrans Lampung. Dan menurutnya, ada kemungkinan Ani berangkat tidak melalui Provinsi Lampung. ’’Kami sudah menghubungi BNP2TKI untuk menanyakan perihal Ani. Dan sepertinya yang bersangkutan tak terdaftar,” ujarnya. (wdi/c1/ary)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan Akibat Kebocoran Gas Runtuhkan Apartemen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler