"Dengan nilai beasiswa yang diberikan tersebut, maka masing-masing mahasiswa baru menerima sebesar Rp 2,4 juta per mahasiswa," ungkap Senior Vice President Institutional Banking I Bank Mandiri, Jiantok Hardjiman usai penandatangan MoU di Kampus UT, Pondok Cabe, Selasa (4/9).
Jiantok merincikan, beasiswa yang diberikan tersebut akan meliputi bantuan biaya pendidikan serta bantuan biaya pendukung kegiatan belajar mahasiswa penerima. Selain itu, program ini akan menjadi salah satu alternatif solusi untuk mengatasi masalah sulitnya akses yang disebabkan kondisi geografis dan demografi yang beragam.
"Dengan begitu, naka para penerima beasiswa dapat melakukan pendidikan jarak jauh melalui UT. Bahkan, ini juga bisa mengatasi persoalan minimnya penyebaran perguruan tinggi," imbuhnya.
Berdasarakan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tahun 2011, rasio angka partisipasi kasar (APK) mahasiswa atau perbandingan jumlah mahasiswa dengan jumlah yang produktif kuliah (usia 19-23 tahun) mencapai 23 persen dimana setiap 1 persennya setara dengan 400 ribu mahasiswa. Atas hal ini, Kemdikbud telah menetapkan APK menjadi sekitar 30 persen pada periode 2014 - 2015. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2013 AS Bantu Pendidikan RI Rp981,5 M
Redaktur : Tim Redaksi