jpnn.com, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demo di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ratusan personel gabungan dari kepolisian termasuk Satuan Brimob dan Pemadam Kebakaran (Damkar) bersiaga guna mengawal dan mengamankan aksi demo.
BACA JUGA: Suami Tak Ada di Rumah, Istri Sering Main Kuda-kudaan dengan Pria Lain
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Agustinus Agus Rahmanto saat ditemui di depan Gedung KPK, Senin, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mengantisipasi rencana aksi yang dilakukan oleh sejumlah elemen.
"Tentunya kami ini hanya ada kenaikan sedikit eskalasinya kira-kira dari 500 sekarang 600 lah," kata Agus.
BACA JUGA: Jasad Zainudin Ditemukan Terkubur di Tengah Hutan, Mobil Tenggelam di Danau
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa kepolisian telah mendapatkan pemberitahuan terkait aksi tersebut.
Dalam penyampaian aksi nantinya, Agus berharap dapat berlangsung dengan humanis dan damai.
BACA JUGA: Innalillahi, Perempuan Tewas di Bogor, Inisialnya SR
"Kami tetap tidak terlalu spesifik untuk perbanyak pasukan, tetapi kami tetap ke depankan humanis," ujar Agustinus.
Saat pengamanan, Agus menambahkan petugas akan mengedepankan cara humanis untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara personel dengan rekan-rekan yang melaksanakan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum.
"Karena bagaimanapun juga apa yang disampaikan aksi damai, kami juga berusaha menyampaikan dan berikan pelayanan pengamanan," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa pelibatan instansi lain dalam penanganan tersebut dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan yang bakal terjadi pada saat penyampaian aspirasi.
"Kami tanda kutip ada kemungkinan-kemungkinan lain,contoh siapa tahu ada kebakaran di sini, yang bisa membuat provokasi, nah, itu cepat dipadamkan," ungkap Agus.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa BEM Seluruh Indonesia berencana menyampaikan aspirasi di depan Gedung KPK terkait pemecatan 57 pegawai nonaktif KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK). (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti