jpnn.com, TIMIKA - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpaw memastikan pengamanan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 20 Oktober sampai 2 November 2020 sudah siap.
Menurut Paulus, lima ribu personel kepolisian akan turun untuk mengamankan agenda nasional tersebut.
BACA JUGA: Menpora Ingin Billy Mambrasar Ikut Promosikan PON 2020 Papua
"Kalau untuk pengamanannya kami siapkan lima ribu personel, itu kepolisian. Kami juga akan melibatkan teman-teman TNI yang cukup besar kekuatannya, kemudian kami akan meminta bantuan dari Brimob pusat," kata Paulus saat ditemui di Timika, Papua, Kamis (5/3).
Paulus menerangkan, pihaknya juga sudah melakukan operasi cipta kondisi untuk menekan angka kejahatan di Papua. Seperti razia senjata tajam, minuman keras dan sosialisasi di sejumlah wilayah prioritas.
BACA JUGA: Kapolda Papua Sebut Bukan Hanya KKB yang Berupaya Gagalkan PON XX
"Termasuk kendaraan-kendaraan yang tidak membayar di daerah itu harus segera ditertibkan karena nanti itu memenuhi badan jalan. Sementara kami prioritaskan untuk kepentingan PON. Kami mengawal lalu mengamankan jalannya para atlet, official dan sebagainya," kata dia.
Diketahui, KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) yang kembali gencar melakukan penembakan di sejumlah daerah di Papua. Terakhir sebelum kunjungan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ke Papua, kemarin. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Tinjau Persiapan PON XX, Bamsoet: Dahsyat dan Luar Biasa
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga