505 Korban Banjir Jakarta Terpaksa Mengungsi di Tengah Pandemi, Lihat Kondisi Mereka

Selasa, 22 September 2020 – 09:30 WIB
Warga Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, mengungsi di GOR Pengadegan mengantisipasi luapan Kali Ciliwung, Senin (21/9) malam. Foto: ANTARA/HO-Camat Pancoran

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 505 warga Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, sempat mengungsi setelah air Kali Ciliwung meluap, Senin (21/9) malam.

Berdasarkan data dari Kecamatan Pancoran yang diterima ANTARA, warga sempat mengungsi di empat lokasi, yakni GOR Pengadegan, Rusunawa Pengadegan, SD hingga Madrasah.

BACA JUGA: Pagi-pagi Warga Kebon Pala Jaktim Disambut Banjir

"Hingga pukul 00.10 total warga yang mengungsi sebanyak 116 kepala keluarga atau 505 jiwa," kata Camat Pancoran Rizki Adhari Jusal, Selasa (22/9).

Sebelumnya, warga telah diimbau untuk mengungsi akibat intensitas curah hujan turun di wilayah Jakarta serta debit air di Bendung Katulampa yang berstatus Siaga I Banjir pada Senin malam pukul 18.30 WIB.

BACA JUGA: Banjir di 9 Kelurahan di Jakarta Barat, Berikut Ini Daftarnya

Warga yang diimbau untuk mengungsi khususnya di Kampung Gobang, Kelurahan Pegadengan, yang memiliki elevasi lebih rendah dari wilayah lain.

Pada sast Bendung Katulampa Siaga I, tinggi muka air di Kampung Gobang masih normal dan belum ada luapan. Peningkatan air diperkirakan terjadi Selasa dini air seiring sampainya air dari hulu Puncak ke wilayah hilir Jakarta.

BACA JUGA: Daftar 30 Jalan di Jakarta Barat yang Terendam Banjir

Pihak Kecamatan Pancoran membuka lebih banyak tempat untuk mengungsi guna memastikan warga menerapkan jaga jarak fisik selama di pengungsian.

"Biasanya kami hanya membuka lantai dasar GOR dan Rusunawa. Tapi karena harus social distancing, kami bukan lantai dasar dan lantai dua GOR, rusunawa juga serta SD dan madrasah untuk menampung warga," ujar Rizki.

Situasi saat ini, air sudah berangsur surut dari pemukiman warga dan warga juga mulai berbenah bersiap kembali ke rumahnya masing-masing. Namun beberapa warga masih ada yang bertahan di pengungsian. (ant/dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler