jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengebut vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan.
Hingga saat ini, vaksinasi dosis ketiga untuk nakes itu sudah mencapai 31,36 persen.
BACA JUGA: Pak Ganjar Minta FKUB Jemput Bola Warga dari Gereja, Pura, dan Masjid
Hal itu disampaikan Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo saat rapat evaluasi penanganan Covid-19, Senin (23/8).
Menurut Prasetyo, dari 164.917 nakes di Jateng, sudah ada 51.715 nakes yang divaksin dosis ketiga.
BACA JUGA: Ditegur Pak Ganjar, Sekolah ini Langsung Batal Gelar PTM
"Vaksinasi nakes dosis ketiga di Jateng sudah mencapai 31,36 persen. Percepatan terus dilakukan agar nakes semakin terlindungi," katanya.
Sementara untuk vaksinasi di Jateng, hingga saat ini sudah ada 6,4 juta masyarakat mendapat dosis pertama. Sementara 3,1 juta masyarakat sudah divaksin dosis kedua.
BACA JUGA: Ada Sekolah di Solo Nekat Pembelajaran Tatap Muka, Ini Reaksi Tegas Pak Ganjar
"Secara persentase, vaksinasi di Jateng sudah mencapai 22,33 persen dosis pertama dan 13,28 persen dosis kedua," jelasnya.
Untuk vaksinasi dosis pertama, daerah tertinggi adalah Kota Salatiga dengan capaian 90,12 persen. Disusul Kota Magelang 84,42 persen dan Kota Surakarta dengan 78,98 persen.
"Sementara daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya adalah Brebes 12,58 persen, Magelang 12,89 persen dan Tegal 13,45 persen," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan semua daerah diminta melakukan percepatan vaksinasi. Sebab, stok vaksin untuk Jateng sudah ada penambahan.
"Kerja sama juga dengan TNI/Polri agar vaksinasi bisa lebih cepat. Saya ingatkan untuk vaksinasi diprioritaskan pada lansia, kelompok rentan dan mereka yang memiliki komorbid," katanya.
Selain itu, Ganjar juga meminta vaksinasi bisa menyasar pada daerah-daerah terpencil. Sehingga, mereka yang ada di remote area tidak kesulitan mengakses vaksin. (flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Natalia