Jumlah tersebut di tempatkan di 11 titik wilayah. Adapun perinciannya, di Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara ditempatkan sekitar 2.992 personil, di DPR RI 1448 personil, di depan rumah makan Pulo Dua 219 personil, Bundaran HI 35 personil dan sekitar Kementerian Kehutanan samping DPR 34 personil.
Pasukan juga di tempatkan di depan gedung TVRI 34 personil, gedung Kemdagri Gambir 199 personil, Kuningan 109 personil, Jasindo, dan Pancoran 34 personil. Pengamanan juga dilakukan di Gading Golf Kelapa Dua, Tangerang 160 personil dan, Mako Resta, Bekasi kota sebanyak 60 orang.
“Unjukrasa ini dilaksanakan oleh Aliansi Desa Indonesia , Parade Nusantara kira-kira 5000 orang, dan Persatuan Perangkat Desa Jateng kira-kira 2 5000 orang,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto melalui pesan singkat pada JPNN, Jumat siang.
Untuk pengalihan arus jalan, kata Rikwanto, bersifat situasional. Aksi unjuk rasa ini membuat lumpuh arus lalu lintas di tol dalam kota. Kendaraan dari arah Tomang menuju Cawang macet tak bergerak alias parker karena jumlah pengunjuk rasa yang memadati jalan. Kejadian yang sama juga terjadi di Perempatan Slipi Petamburan menuju ke Jalan Gatot Subroto. Sejak pukul 07.00 pagi, pengunjuk rasa sudah datang dan menutup jalan sehingga melumpuhkan jalan dan membuat kemacetan panjang.
Rute perjalanan busway Transjakarta pun mengalami gangguan akibat penumpukan penumpang. Beberapa busway terjebak di depan gedung DPR RI yang menjadi pusat konsentrasi massa.(nat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Ganjil-Genap, Gerindra Kritik Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi