5.489 Kasus HIV Baru Dalam Kurun Waktu Tiga Bulan

Rabu, 26 Desember 2012 – 21:33 WIB
JAKARTA--Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat  sejak Juli hingga September 2012 jumlah kasus baru HIV mencapai 5.489 kasus. Persentase kasus HIV tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 25 - 49 tahun (73,7 persen), diikuti kelompok umur 20-24 tahun (15,0 persen) dan kelompok umur > 50 tahun (4,5 persen).

“Rasio kasus HIV antara laki-laki dan perempuan adalah 1:1. Persentase faktor risiko HIV tertinggi adalah hubungan seks tidak aman pada heteroseksual 50,8 persen, penggunaan jarum suntik tidak steril pada  Pengguna Napza suntik (penasun) 9,4 persen, dan Lelaki Seks Lelaki (LSL) mencapai 7 persen,” terang Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Tjandra Yoga Aditama, Rabu (26/12).
 
Sementara untuk kasus AIDS, dari Juli sampai dengan September 2012 jumlah kasus baru AIDS yang dilaporkan sebanyak 1.317 kasus. Tjandra merincikan, persentase kasus AIDS tertinggi pada kelompok umur 30 - 39 tahun (40,7 persen), diikuti kelompok umum 20 - 29 tahun (29,0 persen) dan kelompok umur 40 - 49 tahun (17,3 persen).

“Rasio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1. Jumlah kasus AIDS tertinggi dilaporkan dari Provinsi Bali 1012 kasus, DKI Jakarta sebanyak 648 kasus, Jawa Tengah 140 kasus, Jawa Barat 80 dan Kepulauan Riau 78 kasus. Persentase faktor risiko AIDS tertinggi adalah hubungan seks tidak aman pada heteroseksual (81,9 persen), penggunaan jarum suntik tidak steril pada Penasun (7,2 persen), dari ibu (positif HIV) ke anak (4,6 persen), dan LSL (2,8 persen),” jelasnya.

Jumlah kasus AIDS tertinggi adalah wiraswasta 4.604 kasus, diikuti ibu rumah tangga 4.251 kasus, tenaga non-profesional (karyawan) 4.056 kasus, buruh kasar 1.512 kasus, petani atau peternak atau nelayan 1.497 kasus, penjaja seks 1.320 kasus dan anak sekolah atau mahasiswa 1.022 kasus.

“Namun, Angka kematian AIDS menurun dari 2,8 persen pada tahun 2011 menjadi 1,6 persen pada September 2012,” imbuhnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan Diebetes Ancam Arab Saudi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler