56 Pemilik Suara Hadiri Persiapan KLB PSSI versi KPSN

Sabtu, 04 Mei 2019 – 17:15 WIB
Ilustrasi PSSI. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) menggelar persiapan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (4/5).

Acara yang mengambil tema Transparansi Menuju Prestasi Sepak Bola Indonesia itu diselenggarakan hanya dua hari setelah Komite Eksekutif PSSI memutuskan menggelar kongres guna memilih ketua umum yang baru pada Januari 2020.

BACA JUGA: Rahim Soekasah Maju sebagai Calon Ketum PSSI, Siapa Dia?

Sebanyak 56 pemilik hak suara PSSI yang terdiri atas klub-klub dan asosiasi provinsi (asprov) dari seluruh Indonesia ambil bagian dalam acara itu.

Di antaranya, Asprov PSSI DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Lampung, Kalimantan Barat, Riau, Aceh, Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Jambi, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Utara.

BACA JUGA: Tiga Agenda Utama KLB PSSI

Adapun klub-klub yang hadir di antaranya Persiba Bantul, AS Abadi, PS Mojokerto Putra, Persijap Jepara, Persinga Ngawi, Persatu Tuban, Persiraja Banda Aceh, PSCS Cilacap, Persewar Waropen, PSBL Kota Langsa, Persis Solo, dan Sriwijaya FC.

Ada pula Persiba Balikpapan, Cilegon United, Perserang, Persita Tangerang, PSIM Yogyakarta, PSGC Ciamis, Mitra Kukar, Solok FC, PSMS Medan, Martapura FC, PSBS Biak Numfor, PSS Sleman, PSIS Semarang, PSPS Riau, Persik Kediri, PS Tira Persikabo, dan Aceh United.

BACA JUGA: KLB PSSI Pilih KP dan KBP Digelar Juli

Sebanyak 56 voters itu berarti dua pertiga dari 85 pemilik suara PSSI. Mereka tidak menerima keputusan PSSI yang menggelar KLB untuk memilih Ketum pada Januari 2020 mendatang.

“Seharusnya pada Juli 2019 atau selisih seminggu dengan KLB pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan,” ujar Presiden Persijap Jepara Esti Puji Lestari.

Di sisi lain, Ketua DPR Bambang Soesatyo memberikan dukungan moral kepada KPSN yang dipimpin Suhendra Hadikuntono.

“Kami apresiasi niat dan tekad KPSN serta para voters yang berkomitmen mengembalikan muruah PSSI sehingga akan terwujud PSSI sebagai organisasi yang demokratis, transparan, mandiri, dan maju,” ungkap Bamsoet.

Bamsoet berharap langkah KPSN tersebut dapat mendorong PSSI untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik melalui pengelolaan organisasi yang profesional, transparan, dan akuntabel.

“Itu demi mengembalikan muruah PSSI,” kata politikus Partai Golkar itu. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Legenda Timnas Indonesia Dorong Rahim Soekasah Jadi Calon Ketum PSSI


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler