jpnn.com - INTAN JAYA - Puluhan prajurit terpilih dari Komando Cadangan Strategis Angkat Darat atau Kostrad, bergerak ke Intan Jaya, Papua Tengah.
Panglima Koops TNI Habema Brigjen TNI Lucky Avianto mengatakan pengiriman pasukan Kostrad itu bertujuan memperkuat kekuatan dalam Operasi Harus Berhasil Maksimal (Habema).
BACA JUGA: Lihat Nih, Aksi Heroik Prajurit TNI Yonif 754 Kostrad Kibarkan Bendera Merah Putih di Asmat
Intan Jaya menjadi salah satu Kabupaten di Papua Tengah yang memiliki basis kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau OPM (penyebutan TNI).
Operasi Habema sendiri merupakan kombinasi pola operasi TNI dan Polri dalam menangani konflik di beberapa daerah di Papua terutama dari gangguan kelompok separatis atau KKB.
BACA JUGA: Kapolda Papua: Keberadaan KKB membuat Pemerintah Lumpuh
"Nantinya para prajurit ini akan melaksanakan operasi dalam negeri di bawah naungan Komando Operasi Habema," ujarnya.
Brigjen Avianto mengungkap bahwa prajurit yang dikirim dari kesatuan Yonif 754, yang berada di bawah Brigif Raider 20/IJK, Divisi Infanteri 3/Kostrad.
BACA JUGA: Terangi Papua Pegunungan, Yonif R 321 Kostrad Bangun PLTMH
Yonif 754 yang bermarkas di Papua tengah itu tercatat memiliki peran sebagai pasukan pemukul reaksi cepat lintas medan.
"Yang diberangkatkan sebanyak 57 personel," katanya.
Brigjen Avianto menekankan agar personel yang ditugaskan bekerja maksimal dan memberikan layanan kepada masyarakat sepenuh hati.
"Kalian adalah orang-orang terhormat yang diberikan kesempatan melaksanakan tugas yang sangat mulia. Laksanakan penugasan ini untuk memenangi hati dan pikiran masyarakat, bantu kesulitan apa pun yang berada di daerah operasi untuk masyarakat," katanya. (mcr30/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji