JAKARTA - Sebanyak 585.789 pelamar seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) bersaing masuk kampus negeri melalui ujian tulis mulai besok pagi (18/6). Panitia mengimbau seluruh peserta ujian sudah memastikan lokasi atau tempat tes yang tersebar di sejumlah lokasi hari ini (17/6).
Rekapitulasi akhir panitia menyebutkan bahwa pelamar SBM PTN tersebut didominasi lulusan Ujian Nasional (Unas) 2011 dan 2012. Mereka bersaing masuk kampus negeri yang hanya menyediakan kursi mahasiswa baru sekitar 90 ribu melalui saringan SBM PTN.
Jadi, rata-rata setiap peserta harus bisa menyisihkan enam peserta lainnya. Tetapi, khusus di program studi (prodi) yang banyak peminatnya, seperti di fakultas kedokteran (FK), tingkat persaingannya semakin besar.
Ketua Panitia SBM PTN Akhmaloka menuturkan, rangkaian persiapan menjelang ujian tulis SBM PTN sudah berjalan sesuai dengan jadwal. "Besok pagi (hari ini) mulai penempelan nomor peserta ujian di bangku-bangku ruang ujian. Jadi, peserta bisa melihatnya," tutur rektor Insititut Teknologi Bandung (ITB) itu.
Akhmaloka menyarankan, seluruh peserta ujian, khususnya dari luar kota, harus mengecek lokasi ujian hari ini. "Jangan mencari lokasi ujiannya pada hari H," tuturnya. Sebab, risikonya, peserta ketinggalan atau bahkan sama sekali tidak bisa mengikuti ujian tulis.
Menurut dia, hampir sebagian besar peserta ujian SBM PTN mengikuti ujian di provinsi setempat. Namun, untuk daerah tertentu, bisa jadi banyak peserta ujian yang belum tahu lokasi ujiannya.
Selanjutnya, Akhmaloka mengatakan, semua lembar ujian sudah terdistribusi ke seluruh panitia lokal (panlok) SBM PTN. Dengan demikian, dia optimistis ujian tulis itu berlangsung serentak besok pagi. "Kita optimistis tidak ada gangguan yang signifikan," paparnya.
Mantan dekan Fakultas MIPA ITB itu mengatakan, panitia juga terus mengantisipasi munculnya peredaran kunci jawaban. Dia memastikan, jika memang ada kunci jawaban yang beredar di masyarakat, itu palsu. Sebab, panitia sama sekali tidak pernah mencetak kunci jawaban. Kunci jawaban sudah tersimpan rapi dalam software dan dihidupkan ketika masa pemindaian nanti. (wan/c10/agm)
Rekapitulasi akhir panitia menyebutkan bahwa pelamar SBM PTN tersebut didominasi lulusan Ujian Nasional (Unas) 2011 dan 2012. Mereka bersaing masuk kampus negeri yang hanya menyediakan kursi mahasiswa baru sekitar 90 ribu melalui saringan SBM PTN.
Jadi, rata-rata setiap peserta harus bisa menyisihkan enam peserta lainnya. Tetapi, khusus di program studi (prodi) yang banyak peminatnya, seperti di fakultas kedokteran (FK), tingkat persaingannya semakin besar.
Ketua Panitia SBM PTN Akhmaloka menuturkan, rangkaian persiapan menjelang ujian tulis SBM PTN sudah berjalan sesuai dengan jadwal. "Besok pagi (hari ini) mulai penempelan nomor peserta ujian di bangku-bangku ruang ujian. Jadi, peserta bisa melihatnya," tutur rektor Insititut Teknologi Bandung (ITB) itu.
Akhmaloka menyarankan, seluruh peserta ujian, khususnya dari luar kota, harus mengecek lokasi ujian hari ini. "Jangan mencari lokasi ujiannya pada hari H," tuturnya. Sebab, risikonya, peserta ketinggalan atau bahkan sama sekali tidak bisa mengikuti ujian tulis.
Menurut dia, hampir sebagian besar peserta ujian SBM PTN mengikuti ujian di provinsi setempat. Namun, untuk daerah tertentu, bisa jadi banyak peserta ujian yang belum tahu lokasi ujiannya.
Selanjutnya, Akhmaloka mengatakan, semua lembar ujian sudah terdistribusi ke seluruh panitia lokal (panlok) SBM PTN. Dengan demikian, dia optimistis ujian tulis itu berlangsung serentak besok pagi. "Kita optimistis tidak ada gangguan yang signifikan," paparnya.
Mantan dekan Fakultas MIPA ITB itu mengatakan, panitia juga terus mengantisipasi munculnya peredaran kunci jawaban. Dia memastikan, jika memang ada kunci jawaban yang beredar di masyarakat, itu palsu. Sebab, panitia sama sekali tidak pernah mencetak kunci jawaban. Kunci jawaban sudah tersimpan rapi dalam software dan dihidupkan ketika masa pemindaian nanti. (wan/c10/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Joki SBM PTN, Terancam Penjara
Redaktur : Tim Redaksi