jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah memeriksa sebanyak 92 ribu pemudik dalam Operasi Ketupat Jaya 2021 saat arus balik Lebaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, selama sembilan hari setelah libur lebaran ada ratusan pemudik reaktif Covid-19.
Para pemudik itu diketahui reaktif setelah dilakukan swab antigen di 14 titik penyekatan dan polsek-polsek.
"Ada 596 reaktif. Kami temukan di penyekatan maupun antigen di Bhabinkamtibmas dan polsek," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (25/5).
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu menyebut jumlah pemudik yang reaktif Covid-19 itu cukup mengkhawatirkan.
Dia membayangkan seandainya ada satu orang yang luput dari pemeriksaan. Tentunya akan berpotensi menularkan virus kepada orang lain.
Lulusan Akpol 1991 itu menyatakan, kebijakan pemerintah untuk melarang mudik bukan mempersulit masyarakat.
"Kebijakan ini menekan angka penyebaran Covid-19," tegas Yusri.
Terlebih lagi ada 1,5 juta warga dari Jakarta yang nekat pulang kampung pada momentum Lebaran tahun ini.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan bersedia untuk melakukan rapid atau swab antigen ketika kembali ke ibu kota.
"Operasi Ketupat akan dilanjutkan sampai tanggal 31 Mei," tutur Yusri. (cr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: Waspada, 476 Pemudik yang Kembali ke Jakarta Reaktif Covid-19
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama