jpnn.com, JAKARTA - SETELAH menikah, pasangan tentunya akan melewati salah satu fase terpenting dalam kehidupan mereka, yakni malam pertama.
Namun, ada beberapa pasangan yang justru malam pertama mereka berjalan tidak mulus.
BACA JUGA: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Ungkap Momen Malam Pertama
Hmmm, kira-kira, apa ya penyebabnya? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Harapan yang tidak realistis
BACA JUGA: Reaksi Kalina Octaranny saat Malam Pertama Bareng Vicky Prasetyo
Sebelum menikah, hal-hal intim bisanya dilihat dari materi eksternal seperti film, majalah, situs-situs tertentu dan sebagainya.
Ini membangkitkan banyak harapan tidak realistis di benak dan pada giliran menimbulkan kekecewaan saat momen malam pertama.
BACA JUGA: 5 Alasan Anda Susah Mendapatkan Pasangan
Ingat, membangun ekspektasi berdasarkan pengalaman orang lain benar-benar bisa merusak kebahagiaanmu dan pasangan.
2. Keraguan diri akan kondisi tubuh
Malam pertama akan menjadi menakutkan jika rangkaian momen meragukan dan ketidakamanan karena kondisi tubuh.
Kamu menjadi terlalu fokus pada tampilan dan bukannya menikmati prosesnya.
Akibatnya, momen itu tidak berjalan sebagaimana seharusnya.
3. Kecemasan
Menjadi cemas adalah fenomena yang benar-benar alami, terutama jika hal itu melibatkan pengalaman yang menegangkan seperti berhubungan intim.
Namun, ini juga bisa merusak waktumu bersama pasangan karena Anda lebih khawatir tentang kinerjamu daripada menikmatinya.
4. Kamu pikir tahu semuanya tetapi tidak
Mempelajari beberapa trik dan posisi tidak benar-benar membuat siapa pun menjadi ahli dalam hal keintiman ini.
Sementara beberapa orang terlalu percaya diri tentang pengetahuan mereka tentang dalam hal satu ini, ketika proses terjad, mereka menyadari betapa salahnya mereka.
Hal ini menyebabkan banyak sekali kekecewaan dan rasa malu pada diri sendiri. Jadi selalu disarankan untuk bersikap spontan dan mengikuti arus.
5. Dibayangi oleh banyak pikiran
Malam pertama bisa membuat seseorang banyak berpikir. “Apakah saya melakukannya dengan benar?” “Apakah dia menikmati sebanyak saya?” “Apakah saya terlalu egois?”
Semua pertanyaan ini bisa memperlambat proses kesenangan.
Yang terbaik adalah mengesampingkan pikiranmu dan menikmatinya selagi masih ada.
6. Kurangnya sinkronisasi
Sering kali, ada cinta, niat dan keintiman yang maksimal. Namun, karena ini malam pertama mungkin tidak ada sinkronisasi.
Artinya, ritme yang kamu rasakan sepertinya tidak sesuai dengan pasanganmu sehingga mengganggu aliran hubungan intim itu.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany