jpnn.com, JAKARTA - Kasus penyiraman terhadap enam anjing menggunakan air panas diduga dicampur cairan kimia di Kramat Senen, Jakarta Pusat, viral di medsos. Lima anjing mati dan satu kritis.
Jelli, pemilik anjing, mengaku trauma atas kejadian yang menimpa hewan-hewan kesayangannya itu.
BACA JUGA: Pelaku Penyiram Enam Anjing dengan AIr Panas Dilaporkan ke Polisi
"Jujur saya trauma, saya ini kerja sebagai pembuat kue basah. Tidak pernah saya tolak kerjaan tapi karena kejadian ini saya berhenti dua hari," kata Jelli yang merupakan pemilik keenam anjing itu di Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
Jelli mengaku dirinya sering tiba-tiba menangis mengingat penyiraman yang dilakukan kakak iparnya terhadap anjing-anjingnya.
BACA JUGA: Para Penggemar Daging Anjing, Siap-siap ya
Dia mengaku masih sulit melupakan peristiwa miris, yakni saat kondisi kulit anjing- anjing berukuran mungil itu terkelupas perlahan dan induknya mengeluarkan busa dari mulutnya.
"Waktu saya perhatikan lebih dekat, Messi (induk anjing) sudah berbusa mulutnya mungkin karena menjilati tubuh anak- anaknya. Saya enggak engira kejadian ini, pilu tiap ingat itu," kata Jelli.
Kejadian bermula pada Minggu (3/11) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika dirinya baru bangun tidur tiba-tiba ia mendengar suara “tangisan” dari kelima anak anjing yang dipeliharanya.
Ia berlari dan mengecek kondisi anjingnya yang terlihat kesakitan dengan kondisi kulitnya mulai melepuh. "Saya lihat jelas itu waktu kulitnya mulai terkelupas perlahan- lahan," kata Jelli.
Jelli lalu bertanya kepada pelaku yang mencuci tangan di dekat kandang anjing tentang apa yang terjadi pada keenam anjingnya. Namun pelaku hanya terkekeh dan mengatakan menyiram anjing-anjing itu dengan air.
"Dia malah cekikikan, dia bilang saya cuma siram air," kata Jelli sambil menahan air mata mengingat kejadian pilu itu.
Dia menduga kakak iparnya tega melakukan hal itu karena memiliki gangguan kejiwaan.
"Kadang suka bicara sendiri sambil jalan. Suka bolak- balik ke dapur untuk main air kalau di rumah," kata Jelli mendeskripsikan kakak iparnya.
Kisah keenam anjing yang menjadi korban penyiraman cairan pertama kali diketahui melalui unggahan yang viral dari akun instagram @nathasatwanusantara.
Pada Minggu (3/11) yayasan itu mendapatkan laporan mengenai lima ekor anjing yang tersiram air panas dan pemiliknya meminta pertolongan biaya untuk dibawa ke klinik hewan.
Diduga bukan hanya air panas yang disiramkan oleh pelaku terhadap keenam anjing itu. Namun berupa cairan kimia karena anjing yang bertahan hidup mengalami muntah- muntah yang menandakan pendarahan dalam sistem pencernaan hewan itu.
Natha Satwa Nusantara melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (4/11) dan teregistrasi dengan nomor 2034/K/XI/2019/RESTRO JAKPUS. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo