6 Bahaya Minum Air Jahe Berlebihan

Rabu, 09 Desember 2020 – 10:40 WIB
Jahe. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - JAHE bukan hanya bahan yang beraroma tetapi juga ramuan Ayurveda populer yang membantu dalam mengobati banyak penyakit umum.

Dari membumbui hidangan hingga membuang racun, jahe dikenal karena manfaat magisnya.

BACA JUGA: 2 Manfaat Jahe Merah untuk Pencernaan

Namun, Anda akan terkejut mengetahui ramuan ajaib ini juga bisa menimbulkan efek samping.

Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: 6 Manfaat Jahe untuk Kecantikan dan Rambut

1. Menimbulkan gas

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, jahe bisa memiliki efek samping gas dan kembung.

BACA JUGA: Benarkah Jahe Bisa jadi Penangkal Virus Corona?

Jahe berdampak pada sistem pencernaan bagian atas yang mengarah pada terjadinya penumpukan gas dan kembung.

2. Iritasi mulut

Ada makanan yang menyebabkan alergi saat dikonsumsi. Ini juga disebut Sindrom Alergi Mulut.

Menurut para ahli, itu sering terjadi ketika mengonsumsi jahe, di mana mulut Anda mulai terasa gatal.

Iritasi ini menyebabkan rasa tidak nyaman. Dalam beberapa kasus, alergi muncul dalam bentuk kesemutan dan pembengkakan mulut.

3. Gangguan pencernaan

Walaupun jahe sebagai obat tradisional, tetapi rempah-rempah itu bisa memberikan masalah pada lambung, jika berlebihan karena memicu gas dan kembung.

Oleh sebab itu, jangan pernah mengonsumsi jahe dalam keadaan perut kosong.

Alasannya, jahe bisa menyebabkan lambung terstimulasi sehingga terjadi gangguan pencernaan.

Dalam beberapa kasus, jahe yang sebenarnya bisa mengatasi diare justru memicu sering buang air besar jika dikonsumsi berlebihan.

4. Bisa pendarahan saat haid

Jahe memang memiliki sifat pengecer darah alami. Hal itu, sangat tidak baik dikonsumsi secara berlebihan oleh kaum hawa saat datang bulan, sebab bisa terjadi pendarahan.

Pendarahan itu terjadi karena adanya kandungan asam salisilat yang memiliki sifat anti-koagulasi pada jahe.

5. Memengaruhi hati

Ahli jantung merekomendasikan mereka yang minum obat tekanan darah harus menghindari asupan jahe.

Alasannya jahe dosis tinggi memperburuk kondisi jantung dan bisa menyebabkan detak jantung tidak teratur.

6. Hipoglikemia

Jahe terkenal untuk mengurangi kadar gula atau glukosa dalam tubuh.

Karena adanya kandungan senyawa aktif utama dari root gingerol yang bisa meningkatkan penyerapan glukosa masuk ke sel otot tanpa harus insulin.

Oleh karena itu, bagi yang memiliki kadar gula darah rendah, sebaiknya jangan terlalu intensif mengonsumsi jahe(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler