jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak enam batalion respons cepat Korps Brimob mendapat senjata organik modern.
Komandan Korps Brimob Polri Irjen Anang Revandoko menyerahkan secara simbolis senjata organik untuk 6 batalion respons cepat Korps Brimob Power on Hands Kapolri, itu.
Menurut Anang, senjata modern tersebut guna meningkatkan kemampuan Korps Brimob untuk menghadapi kelompok yang mencoba mengganggu keutuhan bangsa Indonesia.
Irjen Anang menjelaskan bahwa Korps Brimob Polri adalah yang terdepan manakala ada gangguan ancaman yang mengganggu NKRI.
BACA JUGA: Kombes Dede Resmi Jabat Dansat Brimob, Fokus Lakukan Ini
“Kita negara yang luas dan solid. Jangan coba-coba mengganggu NKRI," kata Anang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (6/5).
Menurut Anang, Korps Brimob bersama komponen yang lain akan jadi perekat bangsa yang senantiasa menjaga kebinekaan dalam koridor Pancasila sebagai dasar negara.
BACA JUGA: Lihat, Gelora Semangat Irjen Iqbal Kukuhkan Tunggul Batalion C Brimob Bhara Daksa Narasinga
Irjen Anang juga menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa sikap dan tindakan Korps Brimob Polri harus selalu berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara.
"Negara hadir dan negara tidak boleh kalah," tegasnya.
Enam batalion respons cepat Korps Brimob Power on Hands Kapolri dikukuhkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Februari 2022.
Pasukan dijuluki sebagai kekuatan tangan Kapolri tersebut dipersiapkan untuk menghadapi konflik sosial atau rusuh massa pada tataran aksi kekerasan kolektif dan sudah bukan lagi pada tahap unjuk rasa damai.
Kemudian, gangguan keamanan oleh kelompok bersenjata, penyelamatan pejabat negara selain presiden dan wakil presiden, serta pencarian dan penyelamatan pada situasi kontingensi yang berdampak masif, yaitu korban besar dan daerah terdampak cukup luas.
Pasukan ini juga memiliki kompi khusus yang anggotanya polisi wanita (polwan), memiliki kemampuan tempur, menggunakan senjata api, serta mengamankan situasi dari gangguan keamanan oleh kelompok bersenjata.
Pasukan ini juga punya tim areal tactical surveillance atau tim sapu jagat yang melakukan pengamatan udara dengan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak.
Pengukuhan pasukan reaksi cepat ditandai dengan penandatanganan dan pengucapan ikrar Janji Brimob Sejati oleh seluruh Dansat Brimob Polda. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi