jpnn.com - KANKER merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti banyak orang. Penyebabnya memang sebagian besar karena gaya hidup. Namun, tahukah anda jika ada beberapa hal yang kita temui sehari-sehari tapi justru bisa jadi penyebab kanker?
Ini dia enam benda yang kita temui sehari-hari namun disebutkan justru bisa memicu pertumbuhan sel kanker:
BACA JUGA: Merasa Lebih Pendek, Mudah Diserang Paranoia
1. Baju anti kerut
"Baju seperti ini memang terlihat keren, tapi jangan salah di dalamnya juga terdapat formaldehyde yang bisa menyebabkan kanker hidung dan pernapasan pada manusia," kata Sonya Lunder, MPH dari Enviromental Working Group, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (27/2).
BACA JUGA: Ini Sebabnya Ibu Hamil Harus Jaga Kesehatan Gigi
Menurut California Enviromental Protection Agency, untuk menghindari kontak langsung formaldehyde dengan kulit, lebih baik pilih pakaian berkerut atau setidaknya cuci pakaian setelah dibeli.
2. Kentang goreng, keripik, roti
BACA JUGA: Residu Rokok Sama Bahayanya dengan Asap
Akrilamida, bahan kimia yang digunakan untuk mengolah air limbah bisa bersembunyi di kentang goreng, keripik, roti, bahkan donat. Menurut direktur toksikologi RTI International, Timothy Fennell, ketika beberapa makanan kaya karbohidrat dimasak pada suhu tinggi, asparagin asam amino bereaksi dengan gula di dalam makanan. Reaksi kimia akrilimida pada tubuh bisa menyebabkan mutasi DNA yang mengakibatkan kanker.
"Lebih baik gunakan suhu rendah dan waktu memasak yang lebih singkat. Jika makanan digoreng, usahakan jangan sampai terlalu cokelat. Lalu saat mengolah kentang, rendamlah dulu selama dua jam," kata Fennell.
3. Deterjen
Memang deterjen bisa menghilangkan noda tapi deterjen juga meninggalkan bahan kimia beracun untuk Anda. Tahun 2011, sekelompok peneliti menemukan dioxane terkandung di dalam deterjen. Memang belum terbukti bahwa zat ini bisa menyebabkan kanker pada manusia, tapi bahan kimia ini bisa memicu tumor hidung dan hati pada tikus.
"Sebaiknya periksa kembali label deterjen anda, jika ada kandungan polyethylene, polietilen glikol, PEG, polioksietilena, atau kata yang mengandung oxynol dan eth bisa jadi tanda dioxane tersembunyi di sana," kata Sonya.
4. Wadah styrofoam
Menurut catatan National Toxicology Program, ada sytrofoam yang mengandung styrene. Ini adalah bahan kimia yang bisa merusak DNA. Maka dari itu, jauhi styrene dalam segala bentuk termasuk kandungannya dalam cangkir kopi dan tutupnya.
"Hindari memanaskan makanan, terutama yang mengandung lemak dalam wadah sytrofoam atau polystyerene sebab styrene akan lebih mudah leleh. Wadah plastik mengandung polystyrene jika terdapat angka 6 di bawahnya," kata David Andrews dari Enviromental Working Group.
5. Beras merah
Studi dari Costumer Reports menemukan bahwa beberapa merek beras merah ada yang mengandung arsenik dari zat pemutih. Arsenik bisa menonaktifkan sistem perbaikan DNA tubuh sehingga saat sel-sel DNA rusak, selnya tidak dapat diperbaiki sehingga rentan terhadap mutasi kanker.
"Maka dari itu, cuci beras sampai bersih dnegan air yang lebih banyak dan dalam wadah lebih besar sebelum dimasak. Jika anda makan di luar, batasi maksimal dua porsi nasi putih dalam satu minggu," kata Michael Hansen, ilmuwan senior di Consumers Union.
6. E-cigarette
Entah berbentuk elektronik atau tidak rokok sudah pasti berbahaya bagi kesehatan. Namun pada e-cigarette, ada beberapa bahan yang memperparah peningkatan risiko kanker yaitu nitrosamin, karsinogen dalam produk tembakau.
Nitrosamin juga bisa terbentuk ketika asam lambung bereaksi dengan nitrat atau nitrit pada hot dog atau daging lainnya. Solusi paling tepat pastinya berhentilah merokok, kurangi asupan daging yang terlalu banyak, dan hindari memanaskan makanan dalam kemasan dengan microwave. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurangi Risiko Penyakit Jantung dengan Diet Berwarna
Redaktur : Tim Redaksi