jpnn.com, JAKARTA - Induk organisasi enam cabang olahraga merevisi target medali emas pada Asian Games 2018.
Ada yang menambah, ada pula yang mengurangi target yang sebelumnya sudah dibebankan.
BACA JUGA: Pesilat Indonesia Buru Perpisahan Manis di Asian Games 2018
''Laporan terakhir yang kami terima, beberapa cabor merevisi targetnya. Misalnya gulat,'' kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana, Rabu (8/8).
Mulyana menambahkan, PB PGSI tidak percaya diri bisa meraih emas.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Pesan Raja Asia Tenggara untuk Zohri
''Mereka revisi jadi perak,'' ucap dosen Universitas Negeri Jakarta tersebut.
Di sisi lain, pencak silat, jetski, bridge, panjat tebing, dan paragliding kebalikannya.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Beban Timnas Silat Penuhi Tantangan Jokowi
Mereka rata-rata percaya bisa meraih emas lebih banyak dari yang dijanjikan. Jetski, misalnya.
Pada awal tahun, Kemenpora dan KONI melihat potensi cabor itu hanya bisa meraih satu emas.
Namun, dalam pertemuan pekan lalu, Jetski menyuarakan bisa lebih dari dua emas.
Salah seorang rider jetski Indonesia Aero Sutan Aswar optimistis bisa memenuhi harapan pemerintah.
Selama ini, dia berlatih dan bertanding di Amerika Serikat (AS).
Tahun lalu, Aero menjadi runner up Kejuaraan Dunia di Arizona, Amerika Serikat. Dia menjadi nomor dua di kategori overall world finals Pro R/A Stock.
Hal itu memunculkan optimisme tersendiri. Sebab, yang jadi juara saat itu adalah Chris Mac Clugage asal AS.
Bagaimana dengan persaingan di Asia? Aero menyebutkan persaingan bakal melibatkan pejetski asal timur tengah dan Thailand.
''Sejauh ini kami saling mengalahkan, tetapi Ancol ini rumah kami. Saya sejak kecil latihan di sini,'' kata Aero. (nap/na)
Daftar cabor yang merevisi target emas:
Pencak silat (dari 3 menjadi 5 emas)
Jet ski (dari 2 menjadi 3 emas)
Bridge (dari 1 menjadi 2 emas)
Panjat tebing (dari 1 menjadi 2 emas)
Pragliding (dari 1 menjadi 2 emas)
Sepak Takraw (dari 1 menjadi 2 emas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games Makin Dekat, Jangan Lupa Dukung Atlet Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil