6 Cara Jalani Gaya Hidup Sehat Untuk Si Pemalas

Rabu, 25 Desember 2019 – 04:50 WIB
Badan lemas (ilustrasi). Foto: Volodymyr-Melnyk/123rf

jpnn.com - Mager alias malas gerak dan malas olahraga adalah masalah nyata bagi banyak orang. Pada akhirnya, berdampak buruk pada kesehatan Anda. Tapi, bagi Anda yang pemalas, jangan cepat menyerah, sebab Anda tetap bisa menjalani gaya hidup sehat dengan mudah demi kebaikan tubuh.

Istilah “mager” belakangan lebih akrab didengar?—khususnya dikalangan anak muda?—untuk menunjukkan kurangnya keinginan beraktivitas. Hal ini beriringan pula dengan kemajuan teknologi saat ini yang membuat kebutuhan hidup serba mudah dan instan.

BACA JUGA: 3 Kesalahan Saat Berolahraga Ini Bisa Bikin Anda Cepat Tua

Contohnya saja saat ini Anda bisa pesan makanan lewat aplikasi ojek online dan tidak lama kemudian makanan pun datang. Anda tak perlu lelah harus berjalan kaki keluar kantor untuk beli makan siang.

Padahal, terlalu sering mengikuti rasa malas dan ogah bergerak, Anda bisa dihantui berbagai penyakit. Sementara, banyak sekali orang yang menginginkan punya pola hidup sehat, tetapi justru malas menjalaninya.

BACA JUGA: Bolehkah Olahraga Saat Sedang Flu?

Alhasil semua rencana menjalani gaya hidup sehat tinggal wacana belaka. Tapi tenang saja, masih banyak jalan menuju Roma.

Gaya Hidup Sehat untuk Si Pemalas

Bagi si pemalas, berolahraga terasa seperti membuang waktu, atau justru malas berkeringat. Akan tetapi, ada cara menjalani gaya hidup sehat bagi si pemalas, yakni:

BACA JUGA: 4 Jenis Olahraga Ini Bisa Mengecilkan Paha

1. Tidur Cukup

Kalau Anda mager, pergunakan waktu untuk mendapatkan tidur yang cukup. Percaya atau tidak, kunci untuk menurunkan berat badan bisa dengan menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur.

Penelitian menunjukkan, tidur setidaknya tujuh jam setiap malam sangat penting untuk menjaga berat badan yang ideal. Menurut dr. Nabila Viera Yovita dari KlikDokter, cukup tidur bisa menurunkan nafsu makan karena hormon leptin dan ghrelin yang mengatur hal tersebut menjadi lebih terkontrol.

"Dengan kata lain, tidur cukup berkontribusi dalam kestabilan berat badan. Hal ini akan menjadi lebih optimal bila dikombinasikan dengan pengaturan pola makan dan olahraga secara rutin," ujar dr. Nabila.

2.Bergaul dengan Teman yang Punya Kebiasaan Sehat

Anda suka hang out, tapi ingin tetap sehat? Sebagai makhluk sosial, manusia butuh bersosialisasi dan secara alami bisa mencontoh kebiasaan orang-orang di sekitarnya.

Daripada bergaul dengan orang yang suka minum bir, cobalah menghabiskan waktu dengan mereka yang punya kebiasaan sehat seperti minum jus, olahraga, sampai gemar makan sehat.

3. Makan teratur dan lebih banyak

Anda pasti merasa aneh ketika mendengar anjuran untuk makan lebih sering. Ya, tapi dalam porsi yang lebih kecil. Tiga kali makan pokok seperti sarapan, makan siang, dan makan malam. Di sela jam makan besar itu, Anda bisa mengonsumsi camilan sehat.

Jumlah asupannya memang terkesan sangat banyak. Tetapi jika Anda makan beberapa kali sepanjang hari, maka Anda akan menghindari rasa lapar berlebihan. Selain itu, makan kecil sebanyak lima hingga enam kali sepanjang hari juga dapat membuat gula darah Anda stabil. Energi yang didapat pun lebih banyak.

4. Makan coklat

Siapa sih yang tidak suka cokelat? Rasanya hampir tidak ada. Berita bagusnya, makan cokelat bisa membantu tubuh lebih sehat.

Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, manfaat makan cokelat adalah: 

  • Menurunkan risiko penyakit jantung koroner karena sumbatan pembuluh darah. Sumbatan pembuluh darah dapat terjadi karena sel darah trombosit menggumpal, peradangan pada sel endotel (pelapis) pembuluh darah, dan menyumbat pembuluh darah. 
  • Flavonoid dalam cokelat telah diteliti dapat meningkatkan fungsi sel endotel (pelapis) pembuluh darah dan sel trombosit, serta memiliki efek anti peradangan. Sehingga tidak mudah terjadi penggumpalan sel trombosit dan penyumbatan pembuluh darah.
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
  • Menurunkan risiko diabetes. Salah satu faktor terjadinya diabetes adalah menurunnya sensitivitas insulin. Konsumsi cokelat ternyata dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
  • Menurunkan tekanan darah dan melancarkan aliran darah pada pembuluh darah arteri.
  • Meningkatkan aliran darah dan oksigen ke kulit, meningkatkan kelembapan kulit, serta melindungi kulit dari efek sinar UV. Sehingga dapat menjadikan kondisi kulit lebih sehat dan halus.

"Namun, tentu kita perlu berhati-hati terhadap jenis cokelat yang dikonsumsi. Cokelat yang mengandung bahan campuran gula, susu, krim, dan lainnya dapat mengandung kalori, lemak, dan kolesterol yang tinggi. Pilihlah cokelat yang mengandung kandungan cokelat berpersentase tinggi sekitar 70-80%, untuk efek kesehatan yang baik," kata dr. Dyan.

5. Duduk yang tegak

Bagi Anda yang bekerja dengan duduk berjam-jam di depan laptop, cobalah duduk dengan posisi yang benar dan tegak agar terhindar dari masalah kesehatan. Punggung harus lurus supaya tidak pegal. 

"Ubah posisi duduk setiap 30 menit. Bila Anda pekerja kantoran dengan rutinitas menghabiskan delapan jam duduk di depan komputer, sebaiknya lakukan peregangan (berdiri, meregangkan tubuh sesaat, atau berjalan)," ungkap dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter.

6. Berolahraga Selama 1 menit Setiap Hari

Saran ini agak tidak populer, tapi Anda bisa mencobanya. Misalnya, setelah duduk berjam-jam karena pekerjaan, coba lakukan stretching selama satu menit per 30 menit duduk. Lakukan gerakan sederhana selama semenit untuk membuat tubuh Anda tetap sehat.

Itulah cara jalani gaya hidup sehat bagi si pemalas. Ingat, rasa malas berlebihan juga tidak baik. Memasuki tahun baru, segera bangkit dan lakukan beberapa kebiasaan yang membuat Anda tetap sehat.(FR/RPA/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler