jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka pisang. Pisang merupakan salah satu buah yang banyak disukai orang.
Pisang dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan protein sehingga bisa mengurangi rasa lapar karena kandungan seratnya.
BACA JUGA: 8 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan, Nomor 1 Bikin Pria Ketagihan
Pisang membantu meringankan masalah kesehatan utama tertentu dan dianggap cukup aman untuk diberikan sebagai salah satu makanan padat pertama untuk bayi.
Lalu apa yang salah jika Anda mengonsumsi pisang? Mungkin terlalu banyak mengonsumsinya?
BACA JUGA: Wah, Buah Pisang dan Kentang Rebus Ternyata Baik untuk Kesehatan
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.
https://www.stylecraze.com/articles/serious-side-effects-of-bananas/?fbclid=IwAR23boTyLIzcpqxtb8STuonM-oK4-PE1VEWIbTqQfT3gTA2x28EtPg_l8aA.
BACA JUGA: 9 Manfaat Tidak Terduga Kulit Pisang, Silakan Dicoba
1. Berat Badan
Setuju bahwa pisang, dibandingkan dengan kue atau keripik favorit Anda, memiliki kalori lebih rendah, tetapi masih memiliki cukup kalori untuk membuat Anda menambah berat badan.
Itu jika Anda tidak memperhatikan ukuran porsi Anda. Pisang berukuran sedang mengandung 105 kalori.
Itu, dibandingkan dengan jeruk berukuran sedang, semangkuk semangka potong dadu atau secangkir anggur jauh lebih tinggi.
Jadi, jika Anda mencari camilan rendah kalori untuk dinikmati setiap beberapa jam, makan pisang mungkin bukan pilihan terbaik.
Sebaliknya, buah-buahan dan sayuran dengan kandungan air yang tinggi seperti semangka, stroberi, melon, persik, mentimun, selada, zucchini, kubis membuat pilihan makanan ringan yang lebih baik.
Mereka memiliki lebih sedikit kalori dan kandungan serat tinggi untuk membuat Anda kenyang lebih lama.
2. Migrain
Jika Anda sering terganggu oleh serangan migrain yang menyiksa, kamu mungkin ingin menghindari memasukkan pisang ke dalam makanan harian.
Tyramine, zat yang ditemukan dalam banyak makanan seperti keju, ikan, daging, dan pisang merupakan pemicu sakit kepala migrain.
Karena kulit pisang mengandung tiramin sepuluh kali lebih banyak daripada ampas pisang, berhati-hatilah saat mengeluarkan potongan kulit yang berserabut dari buah sebelum memakannya.
3. Hiperkalemia
Hiperkalemia adalah suatu kondisi yang disebabkan karena kelebihan kalium dalam darah dan diidentifikasi melalui gejala seperti denyut nadi tidak merata, mual, dan detak jantung tidak teratur yang bahkan bisa menyebabkan serangan jantung.
Konsumsi pisang yang berlebihan bisa menyebabkan hiperkalemia pada orang dewasa.
4. Kerusakan Gigi
Tinggi pati, pisang bisa menyebabkan kerusakan gigi yang serius jika Anda tidak menjaga kebersihan gigi yang tepat.
Menurut penelitian tertentu, pisang bahkan bisa lebih merusak kesehatan mulut Anda dibandingkan dengan cokelat, permen karet, dan wafer.
Pati larut perlahan di mulut sedangkan gula larut dengan cepat.
Oleh karena itu, ketika Anda mengonsumsi makanan seperti pisang, partikel-partikelnya berada di antara gigi selama sekitar dua jam dan dengan demikian menarik lebih banyak bakteri, yang mengakibatkan lebih banyak gigi berlubang.
5. Mengantuk
Selalu berpikir bahwa memulai hari Anda dengan pisang adalah ide yang bagus?
Apa yang mungkin tidak Anda ketahui adalah bahwa pisang bisa membuat kamu merasa mengantuk, bahkan jika Anda baru saja memulai hari.
Pisang kaya akan triptofan, asam amino yang bisa mengurangi kinerja mental dan waktu reaksi Anda, selain membuat kamu merasa mengantuk.
Pisang juga mengandung magnesium dosis tinggi, mineral yang membantu relaksasi otot, tetapi sifat ini menjadikannya camilan yang baik sebelum tidur.
6. Kerusakan Saraf
Karena pisang mengandung vitamin B6 dalam jumlah tinggi, konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan saraf.
Menurut otoritas AS, konsumsi lebih dari 100 mg vitamin B6 tanpa resep bisa menyebabkan keracunan.
Namun, kemungkinan kerusakan saraf melalui konsumsi pisang tampaknya jarang terjadi kecuali Anda seorang binaragawan yang terobsesi dengan pisang atau jika kamu sedang mengikuti kompetisi makan pisang.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa