jpnn.com, BALI - Aparat kepolisian masih terus mendalami kasus perselingkuhan dokter Made OP dan AS, bidan Puskesmas 1 Abiansemal di Badung, Bali, yang berujung pembacokan.
Kasus perselingkuhan itu menyebabkan sang dokter mengalami luka serius karena dibacok suami selingkuhannya pada Selasa (17/9) lalu. Beruntung, nyawa Made OP masih bisa diselamatkan.
BACA JUGA: Ditinggal Suami Berlayar, Bidan Berbuat Terlarang dengan Dokter Puskesmas
Made OP dibacok setelah Komang GBP mengetahui perselingkuhan istrinya dengan dokter Made OP.
Akibat pembacokan itu, dokter Made OP langsung dilarikan ke ruangan gawat darurat puskesmas untuk dirawat. Sementara pelaku pergi meninggalkan puskesmas begitu saja.
BACA JUGA: Harapan Bima Sakti untuk Dua Pemain Penting Timnas U-16 Jelang Lawan Tiongkok
Usai kejadian itu, oknum dokter tersebut melapor ke Polsek Abiansemal. Dan kini pelaku Komang GBP ditahan di Polsek Abiansemal.
“Benar (motifnya perselingkuhan). Tetapi kami masih kembangkan,” terang Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta saat dikonfirmasi, Jumat (20/9).(rb/mar/mus)
BACA JUGA: Persita Vs PSMS: Ambisi Ayam Kinantan Masuk Empat Besar Liga 2 2019
Berikut enam fakta perselingkuhan dokter dan bidan puskemas di Badung
1. Suami bidan AS, Komang GBP bekerja sebagai pelaut. Ia merupakan kru kapal pesiar.
2. Dokter GBP dan bidan AS sama-sama bertugas di Puskesmas Abiansemal, Badung, Bali.
3. Perselingkuhan dr Made OP dan bidan AS terjalin saat Komang BGP bekerja di kapal pesiar.
4. Perselingkuhan dr Made OP dan bidan AS sudah berlangsung lama. Pasangan yang sama-sama sudah memiliki keluarga ini menjalin cinta terlarang sejak bidan AS pindah dan bertugas di Puskesmas 1 Abiansemal.
5. Perselingkuhan dokter dan bidan AS sudah menjadi rahasia umum di kalangan pegawai Puskesmas 1 Abiansemal.
6. Kepala Puskesmas Abiansemal pernah memberikan teguran kepada dokter Made OP. Teguran dilayangkan karena baik si dokter ataupun bidan sama-sama berkeluarga. Punya pasangan masing-masing.
Redaktur & Reporter : Budi