jpnn.com - Hampir semua perempuan pernah mengalami keputihan. Kondisi ini lazim terjadi saat masa subur dan setelah haid. Meski ini sebenarnya gejala normal, namun pada suatu kondisi, keputihan juga bisa merupakan tanda penyakit tertentu, salah satunya adalah kanker serviks.
Ketika keputihan tidak seperti biasanya
BACA JUGA: 6 Kiat Mencegah Kanker Serviks
Tidak terlalu sulit untuk membedakan keputihan yang normal dan yang abnormal. Keputihan yang normal berwarna putih atau jernih, tidak berbau, jumlahnya tidak banyak, dan hanya berlangsung selama beberapa hari saja. Jenis keputihan ini biasanya terjadi menjelang masa subur dan setelah haid.
Sementara itu, keputihan yang abnormal, salah satunya disebabkan oleh kanker serviks, ditandai dengan keputihan yang berbau tidak sedap, memiliki warna tertentu, dan tak kunjung membaik. Selain karena kanker serviks, keputihan yang abnormal juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit.
BACA JUGA: Keputihan Tidak Normal dan Tanda Kanker Serviks
Untuk membedakan keputihan karena kanker serviks atau karena penyakit lainnya, perlu diketahui beberapa gejala yang lebih sering dirasakan pada kasus kanker serviks, yaitu:
1. Keputihan disertai dengan bau tidak sedap yang cukup menyengat
BACA JUGA: Ladies, Ketahui Tanda-tanda Keputihan Tidak Normal
2. Keputihan disertai dengan bercak darah
3. Perdarahan dari vagina di luar siklus haid
4. Perdarahan setelah hubungan intim
5. Perdarahan dari vagina setelah menopause
6. Nyeri di daerah panggul
Jika gejala-gejala tersebut terjadi, seorang wanita perlu mewaspadai kemungkinan adanya kanker serviks.
Terlebih lagi jika seorang perempuan pernah berhubungan intim dengan lebih dari satu orang, berhubungan intim sejak usia kurang dari 20 tahun, pernah mengalami infeksi menular seksual, atau pernah mengalami infeksi human papilloma virus (HPV), kemungkinan kanker serviks terjadi lebih besar.(klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahui Saat Terbaik Pap Smear untuk Deteksi Dini Kanker Serviks?
Redaktur : Tim Redaksi