6 Jenis Makanan Ini Cocok Dikonsumsi Saat Polusi Udara Meningkat

Minggu, 03 November 2019 – 04:07 WIB
Polusi udara. Foto: Vision Times

jpnn.com - Makin meningkatnya polusi udara di Jakarta membuat warga mesti melindungi diri saat beraktivitas di luar ruangan. Tak cukup hanya dengan menggunakan masker, daya tahan tubuh juga harus diperkuat lewat asupan makanan yang dikonsumsi.

Polusi udara berasal dari berbagai sumber seperti asap pabrik, asap kendaraan, asap rokok, freon dari kulkas maupun AC, hingga asap yang dihasilkan dari pembakaran sampah.

BACA JUGA: Waspada, Polusi Udara Picu Kebotakan

Sumber-sumber itulah yang mengeluarkan beberapa partikel kimia berbahaya untuk tubuh, seperti karbon dioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida.

Menurut dr. Sara Elise Wijono, M.Res, dari KlikDokter, zat-zat kimia inilah yang nantinya akan masuk ke dalam tubuh dan meningkatkan kadar radikal bebas dalam tubuh.

BACA JUGA: Begini Cara Pintar Tangkal Polusi Udara di Jakarta

Jika hal ini terus terjadi dalam waktu yang lama dan sering, maka zat kimia tersebut akan menyebabkan kerusakan di berbagai sel dalam tubuh. Tak hanya itu, tapi juga menimbulkan berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, penyakit jantung, gangguan pernapasan, penyakit kulit, dan sebagainya.

Karena itu dr. Sara mengimbau agar pencegahan efek polusi udara tidak hanya dilakukan dari luar tubuh, tapi juga dari dalam tubuh agar radikal bebas bisa dilawan. Sehingga, Anda bisa terhindar dari banyak penyakit.

Makanan penangkal efek buruk polusi udara

Jenis makanan yang dipercaya bisa melawan efek buruk polusi udara adalah makanan yang mengandung antioksidan tinggi.

“Untuk menangkal dampak buruk polusi udara, Anda harus meningkatkan zat antioksidan yang ada di dalam tubuh karena antioksidan bersifat mengikat radikal bebas (oksidan) yang terbentuk dalam tubuh akibat paparan polusi udara.”

“Zat antioksidan mampu menetralkan radikal bebas, sehingga turut meminimalkan risiko terjadinya kerusakan sel,” ujar dr. Sara.

Tidak hanya makanan yang mengandung antioksidan, tapi makanan yang mengandung banyak vitamin C, E, beta karoten, dan flavonoid juga penting untuk dikonsumsi. Sebab, kandungan tersebut juga dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Oleh karena itu, masukkan bahan-bahan makanan ini ke dalam menu harian Anda.

1. Brokoli

Brokoli merupakan satu dari banyak jenis sayur yang mengandung antioksidan yang tinggi. Bahkan, dr. Sara mengatakan ada sebuah studi yang menemukan bahwa rutin mengonsumsi brokoli dapat mengeluarkan racun yang diakibatkan polusi udara.

Meski demikian, Anda mesti memperhatikan cara memasak brokoli agar nutrisinya tidak hilang.

“Agar vitamin yang terkandung dalam brokoli tidak hilang, Anda bisa mengolahnya dengan cara dikukus atau direbus setengah matang. Tambahkan sedikit garam bila perlu,” kata dr. Sara menyarankan.

2. Alpukat

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa vitamin E juga menjadi nutrisi penting yang bisa menangkal radikal bebas akibat polusi udara. Tidak hanya baik untuk kesehatan kulit, tapi vitamin E juga dipercaya mampu mencegah asma kambuh akibat paru-paru yang terisi udara tidak sehat dari polusi udara.

3. Minyak zaitun

Vitamin E yang terkandung dalam minyak zaitun dipercaya dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Selain itu, asam lemak di dalamnya juga dapat mengurangi peradangan. Cara terbaik mengonsumsinya adalah dijadikan dressingsalad.

4. Kacang-kacangan

Juga dari KlikDokter, dr. Arina Heidyana juga menyarankan Anda untuk makan kacang-kacangan.

“Beberapa kacang-kacangan mengandung antioksidan yang mengandung kaempfrol. Menurut beberapa penelitian, antioksidan tersebut dapat membantu mengurangi peradangan kronis dan menekan pertumbuhan kanker,” jelasnya.

5. Jeruk

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa vitamin C baik untuk meningkatkan imun tubuh, yang nantinya bisa mencegah serangan kuman penyakit. Selain jeruk, buah lainnya yang juga tinggi akan vitamin C adalah stroberi, jambu, biji, dan kiwi.

6. Anggur

Anggur, terutama yang berwarna gelap, mengandung fitokimia, yaitu antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker dan penyakit jantung.

“Tak hanya itu, anggur mengandung dua macam fitokimia, antosianin dan proantosianidin, yang sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh. Selain itu, anggur juga mengandung vitamin C dan selenium,” ujar dr. Arina.

Daftar di atas hanya beberapa contoh makanan yang baik untuk dikonsumsi saat polusi udara meningkat, seperti beberapa bulan belakangan ini. Agar manfaatnya lebih terasa, variasikan dengan berbagai makanan sehat lainnya. Jangan lupa, rutinlah berolahraga, istirahat cukup, serta kelola stres dengan baik agar daya tahan tubuh tetap prima.(RN/ RH/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler