6 Jenis Perselingkuhan yang Tidak Ada Kaitannya dengan Hubungan Fisik

Jumat, 21 Mei 2021 – 08:54 WIB
Perselingkuhan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SELAMA ini, banyak orang beranggapan selingkuh itu hanay berdasarkan hubungan fisik saja.

Padahal, ada beberapa jenis perselingkuhan lainnya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Waduh, Ini Lho 3 Karakter Wanita yang Doyan Selingkuh

1. Terlalu akrab dengan lawan jenis

Ada kekhawatiran terlalu dekat dengan lawan jenis, akan menimbulkan benih ketertarikan.

BACA JUGA: Hati-hati, Pria dengan 3 Karakter Ini Paling Suka Selingkuh Lho

Kamu merasakan semuanya mungkin baik-baik saja, tetapi ke depannya tidak ada yang mengetahuinya.

Jadi sebaiknya mengatasi masalah ini secara langsung.

BACA JUGA: Curiga Suami Selingkuh, Buktikan dengan 4 Cara Ini

2. Menggoda orang lain lewat percakapan online

Terhubung dengan banyak orang saat ini begitu mudah dilakukan.

Karena bisa melakukan percakapan secara online.

Nah, sebatas menggoda lawan jenis, juga termasuk perselingkuhan secara emosional, jika dilakukan berkelanjutan.

3. Keluhkan sikap pasangan pada orang lain

Jika sesekali bisa dimaklumi, tetapi jika berkelanjutan membicarakan perilaku pasangan ke orang lain menjadi tidak baik.

Kamu bayangkan jika pasangan yang melakukan hal tersebut. Kamu pasti merasa seperti telah dikhianati.

4. Kelewat batas dengan orang lain

Jika membutuhkan seseorang terutama orang asing, untuk mengisi kekosongan Anda dengan pasangan, maka ketahuilah jika kamu telah memasuki wilayah perselingkuhan secara emosional.

Hal ini bisa menjadi bentuk perselingkuhan yang paling menyakitkan bagi pasangan.

5. Berbohong soal kondisi keuangan

Menurut hasil jajak pendapat yang mensurvei sekitar 23.000 pengguna online, lebih dari 60 persen pria dan wanita menganggap perselingkuhan finansial sama kejamnya dengan perselingkuhan fisik.

Terlebih lagi, sepertiga responden merasa perselingkuhan finansial bisa menyebabkan perselingkuhan fisik.

6. Tidak membela pasangan

Pasangan yang ideal adalah selalu bersama dalam bahagia dan ada sejumlah masalah.

Namun ketika keadaan pasangan berada di posisi sulit, kamu yang diharapkan tidak mau membelanya.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler