jpnn.com, JAKARTA - Generasi milenial dinilai memiliki peran besar dalam pergerakan perekonomian. Namun, banyak generasi milenial yang belum bisa mengelola keuangannya dengan baik.
Tuntutan gaya hidup dan perilaku yang konsumtif, menjadi salah satu faktor utama para generasi milenial ini cenderung lebih suka menikmati hidup yang kerap dianggap sebagai self reward dibanding menginvestasikan kekayaannya.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meningkat, Lifepack Tawarkan Layanan Isolasi Mandiri
Melihat fenomena tersebut, Technical Director BRI Insurance (BRINS), Ade Zulfikar menyampaikan beberapa tips supaya milenial bisa mengelola keuangannya dengan lebih baik.
Berikut kiatnya:
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Selamat ya, Akhirnya Tersangka
1. Tentukan prioritas kebutuhan kamu Istilah YOLO (You Only Live Once) dan FOMO (Fear of Missing Out) seringkali dijadikan justifikasi para milenial dalam perilaku konsumtif.
2. Jangan hanya secara buta mengikuti tren tanpa memahami skala prioritas kebutuhan. Mereka kerap kesulitan dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
BACA JUGA: Sektor Properti Dibanjiri Stimulus, BRI Insurance Ingatkan Pentingnya Asuransi
3. Hindari hal-hal yang bersifat konsumtif yang bukan kebutuhan utamamu, seperti terlalu sering belanja online dan hangout.
4. Tentukan prioritas kebutuhan kamu dengan mengidentifikasi kegiatan sehari-hari kamu terlebih dahulu, hindari membeli barang dengan dasar keinginan, bukan kebutuhan.
5. Pahami Kondisi Keuanganmu - Smart Spending Millennials cenderung membeli sesuatu tanpa memperhatikan kondisi keuangan dan jangka panjang.
"Kesulitan membedakan keinginan dan kebutuhan menyebabkan millenials cenderung sulit mengelola keuangan. Millennials dapat menerapkan rumus 40-30-20-10. Sisihkan 40% untuk keperluan sehari-hari, 30% untuk kebutuhan hutang, 20% untuk investasi, tabungan, atau asuransi, serta 10% untuk kebutuhan sosial," tutur Ade.
6. Investasi & Asuransi di umur yang masih muda, menjadi waktu yang tepat bagi generasi milenial memulai menyisihkan uangnya untuk berinvestasi.
Fenomena FIRE (Financial Independence Retire Early) yang sedang trend di kalangan milenial membuat mereka banyak mencari ‘side hustle’ atau melakukan investasi yang bersifat ‘high risk high return’.
Namun perlu dipahami bahwa investasi yang bersifat high risk tentunya perlu diimbangin dengan pengetahuan dan analisa yang mendalam, oleh karena itu peran financial advisor sangat penting untuk investor pemula khususnya milenial.
Selain itu perlu dipahami bahwa risiko tak terduga dapat terjadi pada siapa pun, kapan pun dan di mana pun.
Hal tersebut seharusnya menjadi penting bagi semua orang untuk paham akan pentingnya terlindungi asuransi, termasuk generasi milenial.
Usia yang masih produktif dan mobilitas yang tinggi tak seharusnya membuat milenial abai akan pentingnya memiliki proteksi dalam setiap kegiatannya.
“Pilar pertama dalam pengelolaan keuangan adalah to protect and to preserve. Jadi dalam pengelolaan kekayaan hal yang pertama harus dilakukan adalah dengan memproteksi aset-aset yang dimiliki. Harus dipahami bahwa risiko bisa terjadi pada siapapun, dan saat terpapar risiko, sekaya apapun anda akan sulit melakukan recover secara finansial, kecuali anda diproteksi oleh asuransi,” jelas Ade.
Hanya saja, sampai saat ini masih banyak milenial yang belum sadar akan pentingnya asuransi.
Salah satunya adalah mahalnya premi dan sulitnya klaim premi, padahal asuransi dapat menjadi kunci milenial untuk memiliki masa depan yang lebih terlindungi dan aman.
Dalam upaya untuk menjangkau segmen milenial, Ade mengungkapkan BRINS juga merambah dunia digital dengan kemasan sederhana, customizable sesuai kebutuhan milenial dan juga bisa menerbitkan polis dalam hitungan menit.
"Kami melihat generasi milenial memiliki mobilitas yang tinggi dan memiliki karakter yang unik, sehingga ini seharusnya menjadi perhatian juga bagi mereka untuk memulai proteksi aset sejak dini dengan premi yang terjangkau. BRINS terus berkomitmen untuk terus mengikuti perkembangan zaman," tutur Tri.
Melalui BRINS Mobile nasabah bisa mendapatkan proteksi yang bersifat customizable dari mulai jangka waktu sampai risiko pertanggungan, sehingga cocok untuk para milenial yang gesit dan cepat.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakar ITB: Gunakan BBM Berkualitas, Performa Kendaraan Akan Lebih Optimal Â
Redaktur & Reporter : Yessy