6 Langkah Mencegah Mobil Terbakar Saat Isi BBM di SPBU, Nomor 2 Jangan Dianggap Remeh

Minggu, 06 Desember 2020 – 07:31 WIB
Mobil terbakar di SPBU. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - Setiap pemilik kendaraan tidak ada yang menginginkan mobilnya terbakar saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).

Selain merugikan diri sendiri, mobil terbakar juga dapat dipasatikan merugikan orang lain.

BACA JUGA: Suzuki Nex Crossover Asyik Diajak Main Offroad Ringan

Untuk mecegah hal itu, menurut keterangan Auto2000, setidaknya ada 6 langkah yang harus diperhatikan.

Berikut 6 langkah yang harus diperhatikan ketika mengisi bensin di SPBU.

BACA JUGA: Resmi Digelar, IIMS Motobike Hybrid 2020 Bisa Gairahkan Industri Otomotif

1. Mematikan mesin mobil

Ini merupakan prosedur standar yang selalui diingatkan oleh petugas SPBU, tetapi masih sering diabaikan oleh pengguna kendaraan.

BACA JUGA: Nissan Leaf Rayakan Ulang Tahun ke-10

Mesin mobil yang menyala bisa memicu terjadinya percikan api saat bertemu uap bensin, terlebih bila ada masalah di sistem kelistrikan mobil seperti kabel busi bocor.

2. Dilarang pakai Hp

Uap bahan bakar sanggup menjalar dari celah antara nozzle pengisian dan lubang tangki bensin yang sedang melakukan pengisian bahan bakar.

Saat bertemu energi listrik dari sinyal Hp, potensi terbakar bisa muncul yang cukup untuk menimbulkan kebakaran.

3. Jaga jarak aman

Tidak hanya mengemudi di jalan, pengguna harus menjaga jarak aman dengan mobil lain di dalam SPBU.

Bila terjadi sesuatu seperti mobil di depan atau bahkan mobil pengguna terbakar, masih memiliki ruang untuk menghindar.

4. Kecepatan maksimal 10 Km/jam

Saat memasuki SPBU, segera kurangi kecepatan mobil hingga di bawah 10 km/jam dan cukup sekitar 5 km/jam saja di area dispenser untuk menghindari risiko kecelakaan saat mobil berjalan di dalam pom bensin.

Termasuk menjaga apabila mobil kecelakaan tidak berakibat fatal lantaran efek tabrakannya tidak terlalu besar.

5. Siapkan alat pemadam api ringan

Tidak ada salahnya menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) di dalam mobil.

Dengan begitu, pengguna bisa memberikan pertolongan pertama pada mobil yang terbakar guna meminimalkan kerusakan dan korban jiwa.

6. Perhatikan nozzle pengisi dan lubang tangki bensin

Pastikan nozzel pengisi bensin menyentuh mulut lubang tangki bensin untuk menghindari timbulnya listrik statis yang bisa menyulut api.

Pastikan pula operator SPBU tidak mengangkat nozzle jika masih ada bensin yang menetes dan menunggu hingga bensin benar-benar berhenti mengalir. (ddy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi Merilis Eclipse Cross Terbaru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler