6 Makanan Ini Sebabkan Gigi Mudah Retak

Rabu, 12 Februari 2020 – 11:47 WIB
Menjaga Kesehatan Gigi. Foto Padang Ekspres/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Semakin bertambah usia, tentu Anda tak ingin bermasalah dengan gigi, baik berlubang hingga retak. Karena itu Anda harus tahu apa saja makanan yang bisa menyebabkan gigi retak.

Berikut daftar makanan yang bisa menyebabkan gigi mudah retak:

BACA JUGA: Ketahui 9 Penyebab Gigi Retak

1. Popcorn

Popcorn atau berondong yang sudah matang biasanya lembut seperti kapas dan aman untuk gigi. Namun, kadang ada yang belum 'meletus', sehingga masih berbentuk biji jagung.

BACA JUGA: Mendadak Semua Gigi Terasa Sakit? Ini 7 Penyebabnya

Nah, ini yang bisa bikin gigi retak bila sampai tergigit. Sedikit tip untuk menghindari menggigit biji jagung tersebut, goyangkan wadahnya agar bijinya turun ke dasar wadah.

Lebih baik ambil popcorn dari bagian teratas, karena bagian bawah biasanya bercampur dengan berondong yang setengah matang atau belum meletus.

BACA JUGA: Ini Diet Terbaik Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

2. Permen yang manis dan keras

Permen yang keras bisa bikin gigi retak bila digigit, terutama di bagian geraham. Selain itu, chocolate bar yang dibekukan (ya, sebagian orang senang melakukannya) teksturnya jadi sangat keras.

Ini bisa tak baik untuk gigi yang sudah rapuh. Cara yang paling aman untuk mengonsumsi permen keras dan manis adalah dengan mengisapnya hingga lumer atau larut. Ingat, konsumsinya jangan berlebihan.

3. Es Batu

Minuman dingin dengan es batu memang terasa lebih enak. Namun, ingat kembali fungsi es batu untuk mendinginkan, bukan untuk dikunyah.

Mengunyah es batu (termasuk es loli) sebelumnya esnya cair dapat menyebabkan garis retak pada gigi. Bila kebiasaan ini berlanjut, garis retak ini akan menyebabkan gigi sensitif terhadap suhu dingin dan panas.

4. Tulang Iga dan Sayap Ayam

Banyak orang yang menikmati sajian iga, misalnya iga bakar, dan chicken wing alias sayap ayam dengan menggigitnya langsung. Bila tulangnya tak sengaja tergigit, gigi depan terancam retak.

Amannya, gunakan pisau dan garpu untuk memisahkan daging dan tulangnya, setelah itu baru menikmatinya.

5. Buah dengan biji

Buah-buahan dengan biji di dalamnya seperti olive, anggur, ceri, atau persik, umumnya sudah tersedia tanpa biji. Namun, kadang ada juga yang dijual utuh dengan bijinya, dan tak jarang bijinya tersebut tak sengaja tergigit.

6. Kacang-kacangan

Sebagai camilan, kacang-kacangan memang nikmat dan menyehatkan. Namun, terkadang teksurnya yang keras bisa membahayakan gigi.

Sebagai contoh, beberapa orang suka menggunakan giginya untuk membuka kacang dari kulitnya, misalnya kacang tanah atau pistachio (atau biji-bijian seperti kuaci).

Bila itu jadi kebiasaan, permukaan gigi akan terkikis sedikit demi sedikit, sehingga gigi jadi gampang retak atau patah.

Tak hanya itu, kadang serpihan kulit kacang tersebut bisa terselip di gusi. Hal ini dapat membuat gusi iritasi dan sakit.

Mulai sekarang, hati-hatilah dengan apa yang Anda makan. Mengonsumsi makanan bertekstur keras tidak dilarang. Namun, makanlah dengan hati-hati sehingga Anda terhindar dari risiko gigi retak dan tetap bisa menikmati makanan tersebut.

Bila tak sengaja menggigit makanan yang keras dan gigi sakit terus-menerus saat menggigit atau mengunyah, sebaiknya menemui dokter gigi.(RN/AYU/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler