jpnn.com - LEMAK menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar orang karena diduga menjadi penyebab utama meningkatnya berat badan.
Hal ini membuat banyak orang khawatir mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung lemak dan lebih memilih makanan yang mengandung gula, karbohidrat olahan dan makanan olahan sebagai penggantinya.
BACA JUGA: Mau Liburan Akhir Tahun? Ayo ke Denpasar Festival 2016 aja
Padahal, justru makanan-makanan tersebutlah yang membuat Anda menjadi gemuk dan tidak sehat.
Namun, sekarang Anda tidak perlu takut lagi karena sudah ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa lemak, termasuk lemak jenuh tidak sejahat yang Anda bayangkan.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Semangat, Perusahaan Airlines Senang
Berikut beberapa makanan tinggi lemak yang sebenarnya sangat sehat dan bergizi, seperti dilansir laman Cheat Sheet, Minggu (27/11).
1. Keju.
BACA JUGA: Butuh Energi Usai Begadang? Ini Caranya
Keju tradisional memiliki rasa dan tekstur yang akan sangat baik jika dikombinasikan dalam diet Anda.
Keju juga bisa mengurangi kemungkinan Anda makan berlebihan sepanjang hari karena lemak dan protein yang dikandung keju membantu meningkatkan rasa kenyang.
2. Sarden.
Menurut Eating Well, ikan kecil ini mengandung omega-3 lebih banyak dari ikan salmon yakni 1.950 miligram untuk hanya 3 ons.
3. Minyak kelapa.
Minyak kelapa terdiri dari asam lemak rantai menengah yang lebih mudah dicerna dan baik untuk kolesterol.
4. Pistachios.
Pistachios kaya dikedua lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal dan pistachio bisa melakukan keajaiban bagi jantung Anda.
5. Zaitun.
Menurut SFGate, zaitun kaya akan serat, zat besi, vitamin E dan lemak tak jenuh tunggal. Zaitun adalah makanan fermentasi dan kaya jenis bakteri yang bagus untuk usus Anda.
6. Dark Chocolate.
Cokelat hitam lebih efektif mempromosikan perasaan kenyang daripada milk chocolate.
Senyawa ini bisa meningkatkan fungsi kognitif dan suasana hati. Asupan dark chocolate juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obesitas Pegaruhi Tingkat Kecerdasan?
Redaktur : Tim Redaksi