jpnn.com - Jahe memiliki senyawa kimia yang dipercaya bisa bereaksi positif di dalam lambung dan usus hingga mampu mengurangi mual dan nyeri. Senyawa tersebut juga diduga bisa bekerja baik di otak dan sistem saraf guna meredam rasa mual. Di samping itu, masih banyak manfaat jahe lainnya yang bisa kita dapatkan.
Berikut beberapa kondisi yang diyakini bisa diatasi dengan mengonsumsi jahe:
BACA JUGA: Jahe juga Bermanfaat untuk Ibu Menyusui?
1. Jahe bisa meredakan mual
"Penelitian menunjukkan bahwa jahe bisa menyembuhkan mual dari perjalanan, kehamilan atau bahkan kemoterapi," kata Julie Upton, RD, co-founder Appetite for Health, seperti dilansir laman Health, Senin (10/12).
BACA JUGA: 6 Manfaat Konsumsi Jahe Saat Musim Dingin
Bahkan, satu penelitian di Thailand menemukan bahwa jahe bekerja sebaik dimenhidrinat (bahan aktif dalam obat-obatan yang dijual bebas) untuk mencegah dan mengobati mual pada wanita hamil. Namun, karena jahe memiliki banyak senyawa bioaktif, jika Anda memiliki kondisi medis atau sedang hamil, Anda harus mengingatkan ahli kesehatan Anda bahwa Anda mengonsumsi jahe dan berapa banyak.
2. Bisa mengurangi kembung, gas dan sembelit
BACA JUGA: 5 Makanan untuk Atasi Perut Kembung
Jahe juga bisa meringankan masalah GI lainnya, berkat enzim pencernaannya yang disebut zingibain yang membantu tubuh memecah protein. Senyawa ini berpotensi membantu makanan yang Anda makan melewati sistem Anda dengan lebih mudah dan, pada gilirannya, mengurangi kembung, gas, atau sembelit yang Anda alami.
3. Membantu melawan infeksi
Satu studi laboratorium yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa jahe segar mungkin efektif terhadap virus pernapasan manusia syncytial (HRSV), penyebab umum infeksi pernapasan. Layak disebut, para peneliti menemukan jahe kering ternyata kurang efektif dibandingkan jahe segar.
4. Bisa membantu meminimalkan kram menstruasi
Diganggu oleh kram menstruasi? Sebuah studi Iran yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa jahe sama efektifnya dengan ibuprofen untuk menghilangkan kram periode yang menyakitkan.
Para peserta studi mengambil kapsul bubuk jahe 250-miligram empat kali sehari selama tiga hari segera setelah mereka memulai periode mereka. Anda juga bisa mencoba seduhan 2 sendok makan jahe segar dalam air panas dan menikmatinya dengan madu atau lemon.
5. Melawan peradangan
Gingerol adalah antioksidan dalam jahe yang bisa membantu mengurangi peradangan. Penelitian menunjukkan suplemen ekstrak jahe dan salep jahe topikal bisa mengurangi kekakuan dan rasa sakit pada orang dengan osteoarthritis.
6. Bisa melindungi terhadap kanker usus besar
Salah satu penelitian kecil yang diterbitkan pada tahun 2011 dalam Cancer Prevention Research menunjukkan bahwa suplemen jahe bisa membantu mencegah kanker kolorektal, khususnya pada mereka yang berisiko tinggi, berkat efek anti-inflamasi pada usus.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Cara Memanfaatkan Jahe untuk Merawat Kesehatan Rambut
Redaktur & Reporter : Fany