6 Manfaat Sehat dengan Liburan ke Pantai

Minggu, 16 Juni 2019 – 09:57 WIB
Ilustrasi liburan

jpnn.com - Bagi beberapa orang, liburan ke gunung lebih baik daripada ke pantai. Ada anggapan, liburan ke pantai akan membuat kulit terbakar dan gosong. Belum lagi bahaya-bahaya yang mungkin ada di pantai, seperti terpeleset batu karang, tersengat kepiting, atau bahaya pasang laut. Namun, di balik hal-hal tersebut, ada manfaat sehat yang bisa Anda peroleh saat liburan ke pantai.

Liburan ke pantai bikin sehat

BACA JUGA: Barang Milik Via Vallen Hilang Diseret Ombak

Indonesia memiliki ratusan bahkan ribuan pantai yang memesona. Karena itulah, tidak ada salahnya jika Anda mengajak keluarga untuk meluangkan ke pantai saat akhir pekan tiba. Selain menawarkan keindahan, pantai juga punya sederet manfaat sehat, yaitu:

1. Sinar matahari sebagai sumber vitamin D

BACA JUGA: Raffi Ahmad Boyong Puluhan Orang ke Australia

Susu yang Anda minum memang diperkaya dengan vitamin D. Namun faktanya, kebanyakan orang mendapat 80-90 persen dosis harian vitamin D dari paparan sinar matahari. Menurut Harvard Medical School, sumber vitamin yang paling alami dan substansial tergantung pada seberapa banyak sinar UVB yang sampai kepada Anda.

Cahaya itu bereaksi dengan senyawa terkait kolesterol dan memetabolismenya menjadi vitamin D. Seperti Anda tahu, vitamin D penting untuk kesehatan tulang, menciptakan kulit yang sehat, dan bahkan meningkatkan kesehatan mental.

BACA JUGA: Paula Pengin Puas Berduaan Sebelum Brojol

Dan, dari mana Anda akan mendapatkan banyak cahaya matahari? Jawabannya tentu saja dari pantai. Berjemurlah selama 10-15 menit di pagi hari untuk mendapatkan manfaat maksimal dari cahaya matahari.

2. Pasir adalah pengelupas alami

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa berjalan di atas pasir itu menyenangkan? Alasannya, ada 3.000-7.000 saraf di setiap kaki yang “terbangun” ketika Anda berjalan melintasi butiran kecil pasir. Pasir basah juga bertindak sebagai pengelupas kulit alami. Mereka mengelupasi sel-sel kulit mati dari kaki Anda, memperbarui dan menjadikannya jauh lebih lembut.

Berjalan-jalanlah di dekat pasir yang terkena air sehingga dapat membasuh kaki Anda. Selanjutnya, rasakan kulit kaki Anda terasa jauh lebih halus.

3. Membantu pasien rheumatoid arthritis merasa lebih baik

Mineral di lautan dapat membantu mengurangi gejala yang dialami penderita rheumatoid arthritis. Menurut sebuah penelitian, pasien yang menggunakan garam mandi yang terbuat dari mineral Laut Mati juga mengalami lebih sedikit gejala kekakuan di pagi hari dan masalah dengan pegangan tangan.

Hal lain yang bisa meringankan gejala rheumatoid arthritis adalah vitamin D. Ya, vitamin tersebut bisa Anda dapatkan secara cuma-cuma di pantai.

4. Mengurangi depresi

Orang-orang disebut lebih bahagia di bulan-bulan yang lebih hangat, dibandingkan waktu mendung atau hujan. Secara ilmiah, terbukti bahwa sinar matahari bisa membuat manusia lebih bahagia.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Baker Heart Research Institute di Melbourne, Australia, menemukan bahwa jumlah cahaya matahari yang diterima peserta secara langsung memengaruhi suasana hati mereka. Tim juga memperhatikan, dengan meningkatnya paparan sinar matahari, kadar serotonin mereka meningkat, memiliki efek positif pada faktor-faktor seperti stres, tidur dan nafsu makan.

Ini memang bukan berarti Anda depresi karena tidak pernah ke pantai. Namun, dengan ke pantai, Anda akan berisiko lebih rendah mengalami depresi dan stres.

5. Air laut menjaga elastisitas kulit

Seiring bertambahnya usia, kulit cenderung kehilangan kekencangan dan kelenturannya. Meskipun saat ini sudah banyak prosedur pengencangan kulit, ada cara lain yang sebenarnya efektif dan jauh lebih murah: air laut! Ya, air laut dapat membantu menjaga kulit Anda lebih kencang dan elastis.

6. Pantai membuat Anda bergerak

Pergi ke pantai biasanya akan melibatkan aktivitas fisik, seperti berenang, joging, berselancar, atau hanya sekadar berjalan di tepi pantai. Berjalan di pantai, misalnya, adalah olahraga yang lebih baik daripada berjalan di atas beton. Penyebabnya, berjalan di atas pasir membutuhkan kerja 1,6-2,5 kali lebih banyak daripada berjalan di permukaan yang keras dengan kecepatan yang sama.

Itulah tujuh alasan mengapa liburan ke pantai baik untuk kesehatan Anda dan keluarga. Tapi ingat, saat bermain di pantai, jangan lupa untuk mengaplikasikan tabir surya untuk melindungi kulit.

Seperti disarankan dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, gunakan tabir surya yang setidaknya mengandung SPF 15. Oleskan tabir surya 15-30 menit sebelum keluar rumah agar dapat meresap ke dalam kulit dengan baik. Ulangi penggunaan tabir surya setiap 2 jam agar kulit tetap terproteksi saat Anda bermain dengan anak Anda di pantai.(RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Kenyamanan Wisatawan, Prajurit Posal Samas Proaktif Pantau di Pantai Parangtritis


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler