jpnn.com, JAKARTA - KITA semua tahu, jika Anda memiliki penyakit diabetes, maka hal yang harus Anda lakukan adalah melakukan perubahan gaya hidup.
Bagi penderita diabetes, lonjakan kadar gula darah dalam tubuh mereka bisa menjadi sinyal yang berbahaya.
BACA JUGA: 3 Minuman Lezat Ini Ampuh Usir Jerawat yang Membandel di Wajah
Karena jika kadar gula darah penderita diabetes melonjak tajam, maka bisa menimbulkan komplikasi berbahaya untuk mereka.
Bagi penderita diabetes, tidak semua makanan dan minuman bisa dan aman mereka konsumsi.
BACA JUGA: 5 Manfaat Sayur Kangkung, Baik untuk Penderita Diabetes
Minuman yang mengandung gula bisa menyebabkan lonjakan gula atau kadar glukosa yang tinggi secara tiba-tiba dalam darah penderita diabetes.
Namun, ada juga beberapa minuman yang aman dikonsumsi penderita diabetes.
BACA JUGA: 7 Khasiat Kopi Campur Kayu Manis, Gula Darah Langsung Ambrol
Berikut adalah beberapa pilihan minuman terbaik untuk penderita diabetes, seperti dikutip laman Medicalnewstoday.
1. Air
Air memiliki manfaat kesehatan bagi semua orang, termasuk penderita diabetes.
Minuman terbaik untuk kesehatan adalah air putih. Hidrasi yang tepat memengaruhi kesehatan fisik, mental dan setiap sistem dalam tubuh membutuhkan air.
Seseorang juga bisa salah mengartikan tanda haus dengan rasa lapar atau keinginan untuk mengonsumsi minuman manis.
Hal ini menyebabkan beberapa orang meraih minuman ringan dan jus.
Jika hal itu terjadi, yang terbaik adalah minum segelas air terlebih dahulu dan kemudian lihat bagaimana reaksi tubuh.
2. Air dengan berbagai rasa rasa
Beberapa orang memilih jus atau minuman yang dimaniskan dengan gula karena mereka menemukan rasa air putih yang membosankan atau hambar.
Anda bisa menambahkan rasa dengan mencampur air dengan jus dari buah jeruk, seperti jeruk nipis dan lemon atau percikan jus cranberry 100 persen.
Satu studi menunjukkan, menambahkan bubur lidah buaya ke dalam air bisa bermanfaat bagi penderita diabetes.
3. Teh herbal
Teh herbal adalah cara lain untuk menambah rasa dalam air.
Merebus daun tanaman tertentu dalam air bisa menambah rasa dan manfaat kesehatan.
Akar licorice, misalnya, memberikan rasa manis yang halus tanpa meningkatkan kadar gula darah.
Sebuah penelitian pada hewan dari tahun 2007 menemukan kadar glukosa turun pada tikus dengan diabetes setelah mereka mengonsumsi ekstrak licorice.
Hal ini menunjukkan licorice mungkin memiliki potensi untuk membantu mengurangi gula darah pada penderita diabetes.
Peradangan tampaknya berperan dalam diabetes, tetapi beberapa herbal bisa membantu mengatasi hal ini.
4. Susu
Terkadang tubuh seseorang menginginkan lebih dari sekedar air.
Susu bisa menjadi pilihan yang baik. Susu sapi, susu kedelai, susu beras, atau susu kacang bisa memberikan kalori, vitamin, dan mineral. Namun, penting untuk memilih varietas tanpa pemanis.
Sebagian besar susu kacang tanpa pemanis memiliki sedikit karbohidrat.
Namun, penderita diabetes harus memastikan untuk memeriksa fakta nutrisi dari susu pilihan mereka dan memperhatikan berapa banyak karbohidrat dalam satu porsi.
Informasi ini penting untuk diketahui saat mengelola gula darah.
5. Jus buah murni secukupnya
Jus segar tanpa tambahan gula baik dalam jumlah sedang, tetapi buah utuh memberikan lebih banyak nutrisi.
Jus buah murni memang tepat, tetapi karena jus buah memberikan gula dari buah tetapi tidak harus serat juga, penderita diabetes harus mengonsumsi jenis minuman ini dalam jumlah kecil.
Mereka juga perlu memperhitungkan jus apa pun dalam rencana makan.
Misalnya, satu cangkir 248 gram (g) jus jeruk segar yang belum diproses mengandung hampir 26 g karbohidrat, di mana hampir 21 g adalah gula.
Ukuran porsi adalah faktor kunci untuk mengatur asupan karbohidrat saat minum jus dengan makanan.
Minum jus saja bisa menyebabkan lonjakan gula darah, tetapi mengonsumsinya dengan makanan lain, terutama protein atau lemak sehat bisa membantu mencegah hal ini.
Makan buah bisa menjadi cara yang baik untuk menghilangkan dahaga, dan memberikan lebih banyak manfaat nutrisi daripada jus.
6. Kopi dan teh secukupnya
Ada perdebatan tentang asupan kopi untuk penderita diabetes.
Pada tahun 2004, para ilmuwan yang melakukan tinjauan menyimpulkan konsumsi kopi mungkin memiliki efek jangka pendek yang tidak diinginkan, tetapi minum kopi jangka panjang menunjukkan beberapa manfaat.
Namun, pada tahun 2017, peneliti lain menyimpulkan lima dari tujuh penelitian menunjukkan asupan kafein meningkatkan kadar glukosa darah dan memperpanjang periode kadar glukosa darah tinggi.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui secara pasti bagaimana kafein memengaruhi kadar gula darah.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany